SEMARANG – Kanwil ATR/BPN Provinsi Jawa Tengah meluncurkan inovasi terbaru dalam kaitannya dengan layanan pertanahan.
Belum lama ini meresmikan Situation Room bernama Si Kanjeng atau Ruang Situasi dan Informasi Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah.
Ruang Si Kanjeng diresmikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Senin (15/07/2024).
Si Kanjeng sendiri merupakan inovasi yang dilakukan oleh Kanwil ATR/BPN Jateng. Si Kanjeng ini diluncurkan dalam rangka pemantauan progres, data, dan informasi atas program-program yang dilaksanakan seluruh satuan kerja di Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah.
Dalam Ruang Si Kanjeng terdapat fasilitas yang disiapkan untuk mendukung kinerja jajaran diantaranya tiga layar monitor yang menampilkan CCTV Loket di setiap Kantah, kanal pengaduan masyarakat yang masuk ke Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, monitoring pengelolaan media sosial , serta Dashboard program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan layanan prioritas.
Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama melalui Kabag TU Kanwil ATR/BPN Provinsi Jawa Tengah Sri Yanti Achmad mengungkapkan, melalui Ruang Si Kanjeng pihaknya dapat memantau seluruh loket Kantah untuk memastikan petugas di daerah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Si Kanjeng merupakan inovasi Kanwil BPN Prov. Jateng, sehingga bisa memantau program strategis terutama PTSL di sini. Setiap hari kita lihat CCTV di Kantah untuk mengetahui ada masalah atau tidak. Ada juga media sosial masing-masing Kantah dan media sosial milik kami. Ruang Si Kanjeng memudahkan itu semua,” ungkapnya.
Semua program dapat dimonitor secara berkala, maka kinerja jajarannya dipastikan akan meningkat dan penyelesaiannya lebih tepat waktu sesuai prosedur. Dalam hal inilah pihaknya berharap kepercayaan masyarakat kepada ATR/BPN akan makin meningkat.
“Semua dapat kami pantau dari ruangan ini, laporan dari setiap Kantah juga berubah setiap detik. Tujuannya adalah untuk mengambil kebijakan dan keputusan yang cepat berdasarkan data yang ada,” pungkasnya.(akh/jan)