25 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

Pemkot Semarang Tampilkan Tari Semarangan di TMII

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Turut andil dalam event Festival Pangan 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Pemerintah Kota Semarang tak sekedar menyajikan ragam produk unggulan pangan khas hasil bumi dan olahan pelaku usaha UMKM khas Semarangan.

Dalam event berskala nasional yang diikuti oleh 35 Kota dan Kabupaten se Jawa Tengah tersebut, Pemkot Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga menampilkan tiga kreasi tarian Semarangan.

Pada tiga tarian kreasi yakni Tari Semawarak Warak, Tari Semarangan dan Tari Semarang Hebat yang ditampilkan, menjadi seremoni pembukaan event Festival Pangan 2024 yang menjadi agenda tahunan industri pariwisata, khususnya bidang kulianari (pangan) secara global.

Baca juga:  Mewakili Masyarakat, Mbak Ita Terima Penghargaan Dharma Karya Kencana dari BKKBN

Wing Winarso Kadisbudpar Kota Semarang mengatakan, bahwa Festival Pangan 2024 ini, sebagai etalase pengembangan produk pangan, khususnya di Provinsi Jawa Tengah.

“Pangan merupakan bagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari – hari dan juga sebagai penyeimbang dari pengembangan industri pariwisata,” kata Wing di Kantornya, Jumat (26/7).

Dalam event yang dihelat selama dua hari (Jumat – Sabtu) pekan ini, di TMII anjungan Provinsi Jawa Tengah ini, berbagai produk pangan hasil bumi dan olahan khas dari 35 Kota dan Kabupaten di pamerkan secara umum.

Adapun produk pangan yang dipamerkan meliputi bahan pangan hasil perkebunan, olahan dari berbagai bahan pangan yang menjadi produk pangan unggulan khas dari 35 Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah.

Baca juga:  Pedagang Siomay Meninggal di Teras Masjid Menara

“Berbagai stand produk pangan (kulinari) tersaji pada event tersebut, khusus untuk Kota Semarang selain menyajikan produk unggulan pangan, kami juga di dapuk untuk membuka kegiatan tersebut dengan menampilkan tiga kreasi tari khas budaya Semarangan,” terangnya.

Wing Winarso berharap, kegiatan event Festival Pangan 2024 tersebut, mampu menjadi media promosi dan meningkatkan angka kunjungan pariwisata dalam memperkenalkan kulinari (pangan) sekaligus seni dan budaya di provinsi Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang. (ucl/jan)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya