JATENGPOS. CO. ID, DEMAK – Kebutuhan akan rumah murah di Demak kian mendesak, hal inilah yang menjadi dasar diadakannya Demak Expo Perumahan 2024 di Wisma Halim, Jumat (9/8).
Bupati Demak Eistianah kepada wartawan mengatakan Demak Expo Perumahan merupakan platform atau sarana bagi masyarakat Kabupaten Demak dalam mengakses dan memperoleh rumah impian, layak huni dan terjangkau.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat bersama-sama menjelajahi berbagai pilihan produk perumahan yang berkualitas. Ajang ini bukan hanya sekedar pameran, melainkan sebagai wadah untuk mempromosikan produk perumahan serta menawarkan solusi perumahan yang berkualitas bagi masyarakat,” ujar Bupati didampingi Wabup Ali Makhsun dan Sekda Akhmad Sugiharto.
Menurut bupati gelaran Demak Expo Perumahan kali ini merupakan inisiasi Pemkab Demak melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagai upaya dalam menurunkan jumlah backlog yang ada di Kabupaten Demak.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan sinergi dan kolaborasi, baik dari pengembang perumahan, perbankan, pelaku udaha dan masyarakat,” jelasnya.
“Kembali saya mengingatkan kepada para pengembang dan pemangku kepentingan di sektor perumahan untuk selalu memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan dalam setiap proyek perumahan yang dikembangkan. Membangun perumahan tidak hanya tentang menyediakan tempat tinggal, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang. Ini harus menjadi perhatian bersama agar ke depan tidak menimbulkan permasalahan, “pungkasnya.
Plt Kepala Dinperkim Kabupaten Demak Ir Nanang Tasunar David Narutomo MM mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan kemudahan akses kepada masyarakat Kabupaten Demak terutama pada Generasi Muda (Millenial dan Gen-Z) untuk bisa memiliki rumah hunian yang berkualitas dan terjangkau.
“Ada 17 pengembang perumahan dan tujuh perbankan yang turut serta dalam kegiatan kali ini. Juga terdapat berbagai macam rumah, baik rumah subsidi maupun rumah komersil yang sesuai dengan kebutuhan,” terang Nanang.
“Diharapkan masyarakat dapat menikmati berbagai kemudahan dalam memiliki rumah, baik secara cash ataupun KPR,” pungkasnya. (adi/jan)
