spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Polling Terbaru: Gusti Bhre Paling Cocok Sebagai Penerus Gibran 

JATENGPOS.CO.ID,SOLO – Hasil survei yang dirilis Solo Raya Polling, tingkat elektabilitas KGPAA Mangkunegara X atau GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo lebih tinggi dibanding Teguh Prakosa sebagai calon Wali Kota Solo.

Dalam survei tersebut, Gusti Bhre berada diperingkat satu dengan 49,6 persen. Sedangkan Teguh Prakosa ada diperingkat kedua dengan 37,4 persen. Gusti Bhre peluang kuat sebagai calon walikota penerus Gibran.

“Elektabilitas yang paling tinggi memang Gusti Bhre. Sedangkan Pak Teguh ada dibelakangnya,” ucap Direktur Solo Raya Polling, Suwardi, dalam rilisnya, Selasa (13/8/2024).

Survei ini mengambil koresponden 735 orang tersebar di 105 titik di wilayah Kota Solo. Masing-masing titik lokasi survei itu ada tujuh responden, menggunakan penyebaran wilayah kecamatan atau kelurahan tapi titik lokasi survei yang tersebar di Kota Solo.

Baca juga:  Warga Bangun Gapura Garuda Pancasila

Suwardi menjelaskan elektabilitas Teguh mengalami penurunan. Dimana pada bulan Mei 2024 lalu elektabilitasnya di posisi 51 persen, sementara Gusti Bhre masih di 35 persen. Namun kondisi tersebut justru berbalik, hanya dalam waktu dua bulan Gusti Bhre mampu menyalip Teguh.

“Elektabilitas Pak Teguh mengalami penurunan secara signifikan jika dibandingkan bulan Mei lalu. Sekarang Gusti Bhre berada di atas Pak Teguh,” jelas dia.

Menurutnya penurunan elektabilitas Teguh disebabkan karena tingkat kesukaan masyarakat terhadap Gusti Bhre lebih tinggi dibanding Teguh. Apalagi Gusti Bhre sekarang sudah mulai intens blusukan menemui masyarakat.

“Tingkat kesukaan masyarakat terhadap Gusti Bhre tinggi dibandingkan ke Pak Teguh,” bebernya.

Suwardi mengatakan banyak faktor masyarakat terpesona dengan Gusti Bhre. Pertama, lantaran Gusti Bhre di endorse oleh Gibran Rakabuming Raka, dimana tingkat kepuasan terhadap Gibran sangat tinggi 95 persen. Kedua, Gusti Bhre merupakan sosok tokoh muda, bagus dan berasal dari kalangan keraton.

Baca juga:  Pemkot Semarang Kolaborasi dengan Semua Stakeholder

“Banyak faktor memang kenapa masyarakat suka dengan Gusti Bhre. Salah satunya itu ada endorse dari Mas Gibran, belum lagi dari kalangan keraton yang dianggap masyarakat sebagai panutan, jadi kalau blusukan itu sambutannya sangat luar biasa,” imbuhnya.

Dia menilai, Gusti Bhre posisinya seperti pada zaman Gibran di tahun 2020 lalu. Dimana Gibran yang merupakan putra presiden ketika blusukan mendapat sambutan masyarakat sangat luar biasa.

“Sedangkan sosok kuat Wakil Wali Kota kita mendapatkan nama Her Suprabu, Astrid Widayani, Sekar Tandjung dan Sugeng Riyanto.”(dea/jan)

spot_img

TERKINI