spot_img
27.2 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Puskesmas Kampak Sukses Kenalkan Inovasi Keren “OK-mils”, Ojek Kader Ibu Hamil

JATENGPOS.CO.ID,TRENGGALEK- Sebagian besar masyarakat Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur bekerja sebagai petani.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, tidak sedikit masyarakat bekerja ke luar kota atau merantau ke luar negeri. Para suami meninggalkan istri dan anak-anaknya untuk bekerja di kota besar seperti Surabaya dan Jakarta atau di luar pulau seperti Kalimantan demi mencukupi kebutuhan hidup di zaman sekarang.

Hal ini juga dialami oleh Nurjanah, ibu rumah tangga di Desa Senden, Kecamatan Kampak. Saat Nurjanah mengandung anak kedua, suami meninggalkannya untuk bekerja di Kalimantan. Nurjanah tinggal bersama anak pertama dan kedua orang tuanya.

“Saya sering kesulitan periksa kehamilan ke Polindes atau Puskesmas karena tidak ada yang mengantar, “ungkap Nurjanah membagikan pengalamannya.

“Suami jauh, anak masih kecil, ibu dan bapak sudah tua. Akhirnya, saran dari Ibu Bidan, saya diantar jemput oleh ibu kader, ” paparnya.

Baca juga:  Monica Sujarwanto Hadiri Orientasi Pelaksanaan Pemberian PMT Lokal Desa Lokus Stunting
Kader sedang mengantar ibu hamil periksa kehamilan ke Puskesmas Kampak. Foto:ist/jatengpos

Pengalaman Nurjanah ini juga dialami oleh beberapa ibu hamil di Desa Senden. Berdasar permasalahan ini, pada awal tahun 2023, Pemerintah Desa Senden dan Puskesmas Kampak melalui Bidan Desa Senden dan Tim Inovasi membuat Inovasi “OK-mils” (Ojek Kader Ibu Hamil Desa Senden). Kader mengantar dan mendampingi ibu hamil secara gratis ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk periksa kehamilan.

Pembiayaan OK-mils bersumber dari masyarakat melalui pengumpulan dana sosial dan dukungan Pemerintah Desa Senden.

Desa Senden dipilih sebagai pilot atau percontohan inovasi OK-milka (Ojek Kader Ibu Hamil Kampak) di wilayah kerja Puskemas Kampak. Kehadiran OK-mils menjawab kebutuhan masyarakat. Banyak ibu hamil dan keluarga yang merasakan manfaatnya.

 

“Dibandingkan dengan ojek biasanya, OK-mils lebih ramah, lebih nyaman. Ibu Kader juga mendampingi pemeriksaan dan membantu menjelaskan hasilnya ke keluarga di rumah, ” ungkap Nurjanah yang sudah 3 kali menggunakan OK-mils.

Baca juga:  Kabar Gembira, Forwakot Semarang Gelar Lomba Membaca Puisi, Berikut Link Pendaftaran dan Persyaratannya

Karena itu, OK-mils diganjar penghargaan Juara 1 Inovasi Pelayanan Publik – SOETRAN Award tahun 2023 oleh Bupati Trenggalek.

Percontohan inovasi sukses di Senden, tahun 2024 ini, Tim Inovasi Puskesmas Kampak melanjutkan replikasi OK-milka ke desa lainnya.

Kepala Puskesmas Kampak, dr Sunarsono mengatakan, hampir semua desa mengalami permasalahan serupa. Banyak suami meninggalkan istrinya yang sedang hamil untuk kembali bekerja di luar kota atau luar pulau. Akhirnya mereka kesulitan mengantar istrinya periksa kehamilan.

“Periksa kehamilan sangat penting untuk memantau perkembangan ibu dan bayi yang dikandung,” papar dr. Sunarsono.

Salah satu strategi pencegahan Stunting yang dicetuskan Kementerian Kesehatan yaitu ibu hamil teratur periksa kehamilan minimal 6 (enam) kali, 2 (dua) kali oleh dokter menggunakan USG.

“Harapannya, OK-milka dapat diterapkan di semua desa dan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya, ” imbuhnya. (*/jan)

spot_img

TERKINI