JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Hadir dalam kegiatan pameran pariwisata bertajuk ” Pikat Wastra Nusantara ” Agustina Wilujeng Cawalkot Kota Semarang, memberi apreasi perkembangan industri pariwisata di Kota Lunpia Semarang.
Dikatakan Agustina, bahwa produk industri pariwisata yang di pamerkan dalam event tersebut, cukup mempunyai nilai jual berskala Nasional bahkan internasional.
Menurut Agustina, event yang menyajikan ragam industri pariwisata khas Semarang itu, bisa menjadi unggulan produk yang bisa dikembangkan lebih profesional lagi.
“Tentunya, dalam pameran ini, kita bisa melihat langsung ragam produk unggulan UMKM (kulinari, handcraf, kulinari) dan bahkan produk fashion yang di disain oleh para disainer andal yang dipunyai Kota Semarang,” kata Agustina, disela kunjungannya, di Gedung Oudetrap Taman Srigunting Kota Lama Semarang, Kamis (12/9).
Selain produk unggulan UMKM, dalam event tersebut juga menampilkan peragaan busana yang ditampilkan oleh para model kondang besutan Samuel Watimena dan tujuh disainer lainya.
“Selain produk UMKM, tadi juga sama – sama kita lihat ada peragaan busana yang menampilkan disain kreasi busana batik modern khas Nusantara. Karya produk busana tersebut, juga bisa dikembangkan lebih luas lagi yang bisa menjadi daya tarik kunjungan wisata di Kota Semarang,” terangnya.
Lanjut Agustina yang juga wakil Ketua Komisi X DPR RI fraksi PDI Perjuangan, ia memberi apresiasi dari karya busana para disainer Kota Semarang.
“Di dalam Komisi X saya juga menangangi pengembangan produk UMKM dan industri kreatif. Jadi, potensi untuk pengembangan produk unggulan industri pariwisata daerah sangat terbuka untuk bisa berkembang di skala nasional bahkan internasional,” tandasnya.
Tak sekedar berkunjung, Agutina juga menyempatkan waktu untuk mendatangi setiap stand pameran dan memborong produk UMKM yang di pamerkan.
Usai berkeliling mengunjung berbagai stand pameran, Agustina juga memberikan pesan kepada pelaku dan pegiat industri pariwisata Semarang.
“Untuk para pelaku dan pegiat industri pariwisata, khususnya di Kota Semarang tetaplah berkreasi dan kembangkan karya untuk bersama – sama mengangkat Kota Semarang menjadi Kota Jujugan Pariwisata,” tutup Agustina Wilujeng. (ucl/jan)
