JATENGPOS.CO.ID,SRAGEN- Warga digegerkan dua penemuan mayat yang telah membusuk di tempat berbeda Kabupaten Sragen, Selasa (17/9).Diantaranya korban Yadi (61), warga Dukuh Bulak RT 08/2 Desa Pandean Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi ditemukan tewas membusuk, dengan tubuh tersangkut bebatuan di sungai Sawur Dukuh Gembol RT 07, Desa Jambeyan, Kecamatan. Sambirejo, Sragen. Korban yang memiliki riwayat sakit ingatan ini pergi dari rumah dan diketahui sudah ditemukan menjadi mayat.
Diketahui korban awalnya pergi dari rumah dengan mengendarai motor Suzuki Smnash Nopol B 6017 TRH. Diduga saat sesampainya di sekitar sungai, motor tergeletak di kebun. Korban meninggalkan motornya dan diduga berjalan menyusuri sungai yang membelah Jawa tengah dan Jawa Timur itu.
Ditengarai saat berjalan di bibir sungai, korban yang sempat koma 5 bulan di rumah sakit ini, tergelincir jatuh ke sungai hingga tewas. TUbuh korban sempat tersangkut di bebatuan hingga membusuk. Tubuh korban baru ditemukan saat saksi Aji Prayoga, warga Jambean saat akan memancing mencium bau busuk dan melihat ke bawah sungai melihat sosok mayat tersangkut bebatuan.
Kapolsek Sambirejo Iptu Santoso mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus P Silalahi menjelaskan, tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan dari pihak lain, Sehingga korban dipastikan meninggal wajar dengan riwayat alami sakit lupa ingatan. Bahkan korban sebelumnya juga sempat hilang hingga wilayah Grobogan.
“Kebetulan saat pergi korban membawa motor Smash dan sebelum ditemukan meninggal motor ditemukan warga lebih dulu. Motor yang sempat dititipkan di rumah ketua RT ini diambil pihak keluarga. Pihak keluarga juga mencoba mencari korban disekitar penemuan motor tersebut,” jelas Iptu Santoso.
sementara di tempat berbeda juga ditemukan sosok mayar membusuk di sebuah rumah kampung Widoro, Sragen Wetan, Sragen. Korban Emron Dumalang (67), warga Kampung Rawa Sawah Rt. 003/003 Johar Baru, Jakarta Pusat. Korban yang dikenal sebagai tuna wisma ini tinggal seorang diri di rumah kosong.
Kejadian itu diketahui saksi Ismanto (51), tetangga korban yang saat akan membetulkan genteng rumahnya mencium arima tak sedap. Saat itulah mengajak warga lain mengecek rumah yang ditinggali korban, ternyata saat masuk kamar sudah meninggal dengan tubuh membusuk.
Warga menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Sragen Wetan Aiptu Eko Hari Purwanto yang kemudian menghubungi Piket Jaga Polsek Sragen Kota dan Juga Unit Reskrim Polsek Sragen Kota. Menurut keterangan warga sekitar korban memiliki Riwayat sakit dan sering diketahui Batuk mengeluarkan darah. Kmeudian karena tidak memiliki keluarga, korban dikebumikan warga setempat.(ars/jan)