JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG -Pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pileg lalu ternyata tak bulat memberikan dukungan untuk Cagub Andika Perkasa dan Cawagub Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng 2024. Sebesar 32,8 persen pendukungnya lebih memilih memberikan suara untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
Catatan itu sebagaimana hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia periode 8 – 14 September 2024.
Angka itu cukup besar jika dibandingkan dengan persentase pemilih pasangan Andika-Hendi yakni 57,1 persen. PDIP diketahui menjadi satu-satunya parpol pengusung paslon tersebut.
“PDIP sebagai pemenang Pemilu di Jateng, sebaran mayoritas ke Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 57,1 persen. Tapi juga ada yang ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin 32,8 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR saat memaparkan hasil survei sesuai peta persebaran kekuatan elektabilitas berdasarkan parpol, Selasa 24 September 2024.
Tak hanya itu, Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin juga mendulang suara dari pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD di PIlpres lalu sebesar 28,3 persen. Pasangan nomor urut 02 di PIlgub Jateng ini juga mendapatkan suara dominan dari pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam survei dengan simulasi head to head, Poltracking mencatat Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mendapatkan 52,2 persen suara berbanding Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 31,4 persen suara. Sementara 16,4 persen pemilih menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Persentase itu linier dengan pertarungan antar cagub maupun antar cawagub. Untuk Cagub, Ahmad Luthfi unggul 50,1 persen dibandingkan Andika Perkasa 30,8 persen. Kemudian 19,14 persen menjawab tak tahu atau tak menjawab.
Untuk Cawagub Taj Yasin Maimoen unggul 50,7 persen dibandingkan Hendrar Prihadi 25,9 persen. Sementara 23,4 persen menjawab tak tahu atau tidak menjawab.
Dalam sebaran wilayah, suara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen juga mendominasi di 5 dari 6 karesidenan di Jateng. Mulai dari Pantura Barat, Pantura Timur, Kedu, Banyumas dan Semarang. Ahmad Luthfi dan Taj Yasin hanya kalah tipis di Solo Raya.
Survei yang dilakukan secara tatap muka ini memiliki 1.200 sampel dan menggunakan metode multistage random sampling. Sampel terdiri dari warga Jateng berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. (*/jan)