JATENGPOS.CO.ID,SEMARANG – Polrestabes Semarang, berhasil mengungkap kasus tindak pidana penusukan seorang pendeta yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Bergota Talang Randusari, Semarang Selatan, pada Rabu (28/8) bulan lalu.
Dalam kasus tersebut, polisi telah menetapkan tersangka tunggal bernama Dedy Apriyanto (40) yang tak lain adalah menantunya sendiri. Ia nekat melakukan aksi tersebut, dalam keadaan mabuk.
Korban yang merupakan seorang Pendeta tersebut yakni berinisial DWP (53) yang mengalami luka tusuk senjata tajam jenis pisau dibagian perut
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menerangkan, pelaku dalam kondisi mabuk dan mendatangi rumah korban, lalu terjadi cek cok hingga menusuk korban dirumahnya.
“Jadi tersangka dalam keadaan mabuk dan marah-marah didepan rumah korban hinga teriak – teriak. Kemudian ditemui oleh korban dan menanyakan ‘kamu ngapain ke sini’ dan dijawab oleh tersangka ‘tidak usah ikut campur ini urusanku, aku bunuh kamu, kalau kamu belum mati aku belum puas,” terang Kapolrestabes, di Mapolrestabes Semarang pada Senin (23/9) lalu.
Lanjut Kapolrestabes, usai cekcok itu, pelaku yang semakin emosi tersebut, langsung menusuk perut korban.
“cek cok itu, disebabkan karena pak pendeta tersebut, mau melindungi anaknya dan tersangka merasa tersinggung dan marah,” tandasnya.
Terkait motif penusukan tersebur, Kombes Pol Irwan menegaskan, bahwa pelaku itu sakit hati karena korban sempat melaporkan pelaku sebelumnya ke kantor polisi atas kasus pengaiayaan yang dilakukan pelaku pada Juni 2024 lalu.
“Diduga tersangka dendam dengan korban atas laporan korban sebelumnya,” tutup Kapolrestabes Semarang.
Atas perbuatannya, Tersangka dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.
Di wartakan sebelumnya, seorang pria dalam kondisi mabuk nekat menusuk mertuanya sendiri di sebuah rumah yang terletak di daerah Jalan Bergota Talang Randusari, Semarang Selatan.
Dari kejadian tersebut, korban yang mengalami luka tusuk di bagian perut yakni berinisial DWP (53) dan pelaku yang merupakan menantunya itu yakni berinisial DA. (ucl/jan)
