25.3 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

Dies Natalis ke-14, SMP 17 Semarang Lounching Aplikasi “Si Indung” untuk Cegah Bullying

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG -Semarak Dies Natalis ke-41 SMP 17 Semarang sangat kentara Kamis(19/12/24). Kegiatan yang digelar di sekolah Jl Gabeng Raya Jangli tersebut dihadiri para orangtua siswa, guru, tendik, siswa, sponsorship, pengurus Komite, Kepala Dinas Pendidikan, Kabid Pembinaan SMP, pengawas, dan sponsorship.

 

Acara Dies Natalis dibuka oleh Kepala Sekolah Heppy Anggaryani SW, S.Pd. Dan sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr. Bambang Pramusinto, SH.S.IP, M.Si.

 

Sebagai simbol dies natalis dilakukan pelepasan 2 burung dara oleh kepala sekolah dan ketua komite didampingi tamu undangan. Pelepasan burung dara menjadi lambing bahwa SMP 17 Semarang akan melesat prestasinya dan tetap menanamkan kecintaan kepada para siswa.

Dalam sambutannya kepala sekolah berharap momentum dies natalis dapat menjadi sarana untuk refleksi dan meningkatkan kualitas layanan bagi sekolah. Selain itu pula kepala sekolah mengenalkan aplikasi Si Indung sebagai ikhtiar guna mencegah bullying di sekolah. Menurutnya Tindakan bullying di sekolah bisa dilaporkan dengan cepat dan akurat melalui fitur yang ada di dalam aplikasi tersebut. Ia menambahkan bahwa aplikasi Si Indung merupakan produk guru SMP 17 Semarang yang sengaja dibuat untuk memfasilitasi pencegahan bullying.

Baca juga:  Mbak Ita Harap Kirab Ki Ageng Pandanaran Jadi Penyemangat Masyarakat Membangun Kota Semarang

 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr. Bambang Pramusinto, SH.S.IP., M.Si mengharapkan fungsi aplikasi tersebut guna mencegah bullying di kota Semarang.

 

“Saya berharap hadirnya aplikasi Si Indung ini bisa menjadi sarana mencegah bullying di sekolah. Berdasarkan data, kasus bullying masih cukup tinggi. SI Indung bisa menjadi salah satu alternatif untuk melaporkan dan menyampaikan informasi cegah bullying. Harapannya Si Indung bisa menjadi role model sekolah lain. Aplikasi-aplikasi yang dibuat saling melengkapi dan jangan membuat yang sudah ada. Perlu pengembangan ke depan lebih inovatif lagi, “ujarnya.

 

Sementara itu Tukijo sebagai developer aplikasi menjelaskan  menu yang ada di aplikasi dan cara kerja melalui aplikasi Si Indung.

Tukijo menyampaikan data laporan masuk akan difiltrasi dan didelevery ke tim BK dan kesiswaan kemudian dilakukan olah kasus dan Keputusan. Secara statistik akan disampaikan di dashboard Si Indung khususnya menu statistik.

 

Lounching ditandai dengan penekanan tombol Si Indung oleh kepala dinas Pendidikan dan diikuti dengan proses instalasi aplikasi oleh seluruh siswa. Para siswa merasa senang dan mudah dalam menginstal aplikasi di androidnya.

Baca juga:  Mbak Ita Rangkul Gen Z Wujudkan Pemilu Damai

 

Semarak Hiburan Prestatif

Sepanjang acara yang dipandu Novita dan Sri Har menyajikan berbagai hiburan antara lain tari kuda lumping, solo vocal, tarian tradisional dan modern dance,  fashion show, band Seventeen. Para penampil yang seluruhnya siswa baik kelas 7, 8, maupun kelas 9 cukup memukau penonton. Mereka tampak sumringah sesekali tempuk tangan penonton terdengar untuk mengapresiasi setiap tampilan yang mereka suguhkan.

Mereka sudah berlatih jauh hari sebelum tampil. Salah satu siswa Raihan kelas 9 mengatakan ia memang biasa menari. Kali ini ia berempat dengan temannya membawakan tari kuda lumping. Suasana tambah semarak saat tampilan band Seventen yang digawangi Pamula Gigih dan para siswa. Tampilan band yang sebagian besar pemainnya kelas 7 ini cukup memukau penonton.

 

Pada acara tersebut juga banyak stand dari sekolah mitra dan para UMKM. Mereka menjajakan produk unggulan dan aneka barang. Para pengunjung juga banyak yang mengunjungi stand di sela acara berlangsung. (*/jan)

 

 

 

 


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya