30 C
Semarang
Jumat, 17 Oktober 2025

Tabrakan Hebat KA Sancaka di Sragen 

JATENGPOS. CO. ID, SRAGEN – Tabrakan hebat terjadi antara KA Sancaka dengan sebuah truk di

di perlintasan sebidang JPL 82 KM 240+7 antar Stasiun Sragen – Masaran,tepatnya di Dukuh Mojo asri Rt. 01 Desa Gebang, Kecamatan Masaran,
Jumat (10/1) pukul 01.00 WIB.

Mengakibatkan dua orang luka-luka, diantaranya sopir truk Supri (50) warga Gentungan, Mojogedang, Karanganyar luka parah dan tak sadarkan diri. Akibat kecelakaan itu lima perjalanan KA api lain mengalami keterlambatan. Pasalnya bangkai truk sempat melintang di rel kereta api. Evakuasi bangkai truk sendiri membutuhkan waktu cukup lama. Sedangkan korban sopir truk untuk mendapatkan perawatan medis langsung dilarikan ke RSUD Soehadi Prijonegoro, Sragen.

Kapolsek Masaran Iptu Syamsudin mengatakan ada dua orang di dalam truk tersebut.Untuk kondisi pengemudi mengalami luka berat dan penumpang mengalami luka ringan.
“Korban luka berat 1 orang pengemudi dan korban luka ringan 1 orang penumpang truck, untuk identitas belum ada dan korban di RSUD Sragen,” ungkapnya.

Baca juga:  Loenpia Jazz 2022 akan Tampilkan Musisi Nasional dengan 3 Panggung bertema Alutsista TNI

Sementara itu, dari data PMI Kabupaten Sragen pengemudi mengalami luka berat pada bagian kepala, perut, luka berat pada tangan dan kaki. Sedangkan untuk penumpang mengalami luka pada siku tangan kiri, pinggang dan paha.

Terpisah, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan saat tertemper truk, Kereta Api Sancaka perjalanan ke Yogyakarta. Pihaknya melakukan respons cepat usai KA tertemper.
“Penumpang semua aman termasuk awak sarana perkeretaapian Masinis dan Petugas lain di dalam kereta api dalam kondisi baik, tidak ada yang mengalami luka,” jelasnya.
Kris mengatakan proses evakuasi sempat gagal selama tiga kali karena seling pengangkat putus. Selanjutnya, Daop 6 membongkar muatan truk untuk dilakukan penarikan kembali.
“Jalur hulu dapat dilalui kembali pada jam 02.27 WIB, setelah petugas Daop 6 dapat melakukan evakuasi bangkai kepala truk dari jalur hulu dalam waktu 1 jam 38 menit,” jelasnya.
Sementara dengan peristiwa itu,
KA Turangga dan KA Malabar segera diberangkatkan kembali setelah sempat tertahan di stasiun Masaran dan Kemiri.
“Kami memohon maaf atas gangguan perjalanan KA kepada para pelanggan KA Sancaka (101F) ada 5 KA yang terdampak,” ujarnya. (ars/jan)


TERKINI

Kunci Sukses Desalinasi Air


Rekomendasi

...