JATENGPOS. CO. ID, SUKOHARJO – Tragedi memilukan terjadi di Embung Pangtelu, Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter, pada Senin pagi (29/01). Dua anak sekolah dasar, Insya Azmi Athifa (11) dan Ahmad Ridho Albani (10), ditemukan tewas setelah tenggelam saat bermain di sekitar embung.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Kedua korban awalnya bersepeda keliling desa bersama dua temannya. Saat tiba di embung, mereka turun untuk bermain sambil mengumpulkan keong di area bersemen. Diduga, salah satu korban terpeleset dan jatuh ke dalam air.
Melihat temannya tenggelam, korban lainnya berusaha memberikan pertolongan. Namun, justru ikut terseret ke dalam embung yang memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter. Dua teman korban yang menyaksikan kejadian tersebut segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Sejumlah warga yang mendengar teriakan langsung menuju lokasi dan turun ke embung untuk mencari korban. Tak lama kemudian, korban perempuan berhasil ditemukan terlebih dahulu dan segera diberikan pertolongan. Setelah mendapatkan informasi bahwa masih ada satu korban lagi, pencarian kembali dilakukan hingga akhirnya korban laki-laki ditemukan di dasar embung.
Keduanya segera dilarikan ke RSUD Ir. Sukarno untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, setelah diperiksa di IGD, dokter menyatakan kedua anak tersebut telah meninggal dunia.
Camat Nguter, Sukatman, menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian ini. “Kami sangat berduka atas musibah ini. Kami mengimbau kepada seluruh warga, khususnya orang tua, agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar perairan,” ujarnya.
Pihak berwenang kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi pasti kejadian tersebut. Sementara itu, warga diminta untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak di sekitar embung guna mencegah peristiwa serupa terjadi di masa mendatang. (dea/jan)