24 C
Semarang
Monday, 7 April 2025

Alspero Indonesia bersama Siswa SMPN 2 Semarang Bagikan 100 Paket Sembako untuk Ojek Online

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – , Alspero Indonesia bersama siswa siswi Smp Negeri 2 Semarang menggelar acara baksos dengan pembagian sembako untuk driver ojol dengan tema BAKSOS ALSPERO UNTUK DRIVER OJOL Bagi kawan-kawan ALSPERO dengan profesi driver online, kamis (27/3). Acara tersebut merupakan rangkaian dari Mulo Festival dalam rangka menyambut ulang tahun SMP Negeri 2 Semarang yang ke 74.

“Baksos untuk Driver Ojol kali ini adalah merupakan rangkaian acara yang kedua Mulo Festival. Setelah beberapa waktu lalu melakukan rangkaian acara yang pertama dengan berbagi kepada adik-adik siswa SMPN 2 yang membutuhkan, kali ini kita membagikan sembako kepada para driver online. Mereka sebagian besar adalah para alumni yang berprofesi sebagai driver online.” Ungkap Ketua Mulo Festival ke 2, Budiharto.

Menurut Budiharto Sejumlah 100 paket sembako dibagikan pada acara tersebut. Semua paket merupakan bantuan dan donasi dari teman-teman Alumni SMP N 2 lintas angkatan untuk bisa saling berbagi. “Mengapa dibagikan pada driver ojol? karena driver ojol ini merupakan profesi yang sangat dibutuhkan masyarakat dan populasinya cukup banyak, di kalangan alumni kita juga banyak yang menjadi driver ojol juga cukup banyak.” Ungkapnya di sela-sela pembagian baksos.

“Pembagian baksos ini bukan kali pertama tapi sudah kedua kali ini sejak Mulo Festival 1 tahun lalu. Bedanya kalo tahun lalu pembagian baksos lebih kepada driver ojol secara umum, namun kali ini kita lebih fokus ke driver yang sekaligus alumni SMP Negeri 2 Semarang sebagai apresiasi dan kepedulian kami kepada mereka sebagai profesi yang sangat menguntungkan dalam kebutuhan masyarakat saat ini,” lanjut Budiharto.

Paket sembako yang dibagikan Baksos kali ini berisi beras, minyak goreng, gula, sarden kaleng, mie instan, teh dan kopi. “Semuanya merupakan bantuan dan donasi dari alumni.” Tutupnya.

Sementara itu salah satu Pengurus Alspero Indonesia RA. Nugroho Septianto mengatakan bahwa Ide Mulo Festival adalah ingin mengambil spirit dari Mulo yang dahulu merupakan satu-satunya sekolah Belanda untuk pribumi yang ada di Indonesia yang didirikan pada tahun 1920.

“Spirit belajar dan spirit untuk maju pada waktu itu ingin kita jadikan sebagai inspirasi untuk selalu berkarya, belajar dan bergerak untuk prestasi. Kita berharap kegiatan mulo festival ini bisa menjadi tradisi Alspero yang terus dilakukan dan ikatan alumninya menjadi semakin erat, lintas angkatan bisa saling bekerjasama untuk membuat kegiatan yang bermanfaat baik bagi sekolah maupun masyarakat secara umum.” (Prast.wd/biz/sgt)



Popular

LAINNYA

Terkini