29 C
Semarang
Jumat, 18 April 2025

Pemprov Jateng Layani Arus Balik Gratis, Suprapto: Maturnuwun Pak Gubernur!

JATENGPOS. CO. ID, PEKALONGAN – Suprapto, warga asal Sragi, Kabupaten Pekalongan, senang bisa membawa keluarganya dengan aman kembali ke Jakarta. Ia adalah satu dari ratusan peserta program balik rantau dengan moda transportasi bus.

Dari Terminal A Pekalongan, Suprapto membagikan kebahagiaannya langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Baginya yang bekerja sebagai buruh honorer di Karawang, program ini dirasa sangat bermanfaat.

“Alhamdulillah seneng, maturnuwun Pak, seneng sekali dapat kesempatan bisa balik (rantau) gratis, maturnuwun Pak Gubernur,” ucapnya melalui zoom, kepada luthfi yang berada di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Kamis, 10 April 2025.

Selain Suprapto, peserta balik rantau asal Comal, Pemalang bernama Diana juga senang bisa ikut dalam rombongan 600 jiwa terbagi di 12 armada bus itu. Tingginya antusias peserta, membuatnya sempat mengalami kesulitan saat mendaftar.

“Saya dari Comal ke Tangerang, sudah 10 tahun suami bekerja di sana. Tahu (program) ini dari Facebook. Susah sekali, satu menit sudah habis. Untuk pelayanannya sih alhamdulillah udah sangat bagus, fasilitasnya baik banget,” ucapnya yang menyusul sang suami ke Tangerang, bersama ibu dan anak-anaknya.

Senada juga disampaikan oleh Raida, peserta asal Semarang. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan program mudik dan balik rantau gratis.

“Saya tahunya dari paguyuban Pawon Semar. Pelayanannya bagus. Alhamdulillah tiap tahun bisa mudik. Terima kasih buat pemprov udah kasih bis gratis, bisa ketemu sama keluarga, balik rantau lagi mudah-mudahan (programnya) bisa selalu ada,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Ahmad Luthfi dalam sambutannya menuturkan program ini tak sekadar memfasilitasi pekerja informal kembali ke perantauan. Namun sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Ia memastikan pelayanan akan terus ditingkatkan.

“Kami yakin dan percaya (tahun depan) akan ada peningkatan, kalau perlu kita bikin manajemen mudik-balik rantau. Semoga pengabdian para pejabat memberikan manfaat kepada masyarakat. Untuk para peserta hati-hati di jalan nggih,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dalam momen tersebut menuturkan tahun 2025 mengalami peningkatan dari sisi armada. Pemprov akan terus berkolaborasi dengan seluruh pihak agar program ini dapat terus ditingkatkan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Jateng.

“Interaksi dengan temen-temen yang balik rantau, ini sangat membantu. Tagline Pak Gubernur Mudik Seneng Balik Ayem, tadi (dirasakan) temen-temen karena ada kepastian naik apa dan gratis,” tandasnya.

Sebagai informasi, peserta program Mudik dan Balik Rantau Gratis ini adalah warga Jawa Tengah yang bekerja di sektor informal seperti, Asisten Rumah Tangga, Buruh Bangunan, Buruh Pabrik, dan Pedagang Asongan.

Pada Balik Rantau, Pemprov Jateng menyiapkan dua moda yakni kereta api yang telah dilepas pada Rabu, 9 April 2025 dengan jumlah 288 peserta terbagi dalam 4 gerbong.

Sedangkan untuk bus, Pemprov berkolaborasi dengan berbagai stakeholder serta pemkab dan pemkot di Jateng memberangkatkan sebanyak 63 bus berkapasitas 3.150 penumpang. (*/jan)



Popular

LAINNYA

Terkini