31.2 C
Semarang
Kamis, 14 Agustus 2025

Saat Ratusan Penyintas Kanker Berkumpul Saling Menyemangati

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG –  Rasa peduli dan saling berbagi perhatian, terlihat haru bercampur suka cita, saat ratusan penyintas dan pejuang kanker berkumpul dalam satu kegiatan Forum bertajuk “Kusadari Sejak Dini Agar Sehat dan Bermanfaat”. Acara berlangsung di Ballroom Poncowari Hotel Patra Semarang, Sabtu (26/4/2025).

Tak sekedar berkumpul, kegiatan yang di inisiasi oleh Oncology Ken Saras Community (OKC) ini, menunjukkan peran aktifnya dalam mendampingi penyintas kanker dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini.

Sebanyak 270 orang pejuang dan penyintas kanker yang datang, tak sekedar bertemu dan berkumpul bersama sesama. Namun, juga mendapatkan pendampingan edukasi semangat kebersamaan.

Ninik Marco Ketua OKC menyampaikan, keterlambatan penanganan medis masih menjadi penyebab utama tingginya angka kematian akibat kanker.

Baca juga:  Agustina Nyatakan Perlu Memberi Layanan Khusus Bagi Remaja Agar Tidak Terfikir Membuat Grup Gangster atau Kreak

“Banyaknya penderita (pasien) yang datang ke rumah sakit dalam kondisi stadium lanjut. Kami hadir untuk memberi edukasi, dukungan moral, serta membantu pasien agar tidak merasa sendiri,” terangnya.

Dijelaskan, OKC juga memperkuat perannya melalui berbagai program, salah satunya edukasi tentang Sadari, akronim dari periksa payudara sendiri.

“Dalam kegiatan, kami juga memberikan edukasi, khususnya untuk meningkatkan kesadaran perempuan dalam mendeteksi kanker payudara sejak dini. Selain itu, diluar kegiatan pertemuan, kami juga mengelola rumah singgah secara gotong royong dan penyintas yang sudah sehat berdonasi untuk membantu mereka yang sedang berjuang,” jelasnya.

Selain itu, OKC juga membantu kebutuhan obat sementara, terutama bagi pasien yang masih menunggu keluarnya persetujuan BPJS.

Baca juga:  Jawab Protes Masyarakat, Pemerintah akan Bangun Tambahan Geant Sea Wall di Demak Sepanjang 10 Kilometer, Dana Rp 1,7 Trilliun

Dalam pesanya kepada masyarakat luas, OKC juga menekankan pentingnya berpikir positif dalam menjalani pengobatan.

“Obat itu bersifat penunjang. Kuncinya ada di pikiran dan semangat. Kami percaya, sakit itu bukan hukuman, tapi kesempatan untuk lebih dekat dengan Tuhan,” tandasnya.

OKC yang menjadi wadah para penyintas dan pejuang kanker, tak sekadar tempat curhat. Kedepan akan terus konsisten, membuka ruang tumbuh bersama, saling berbagi pengalaman, mendukung pengobatan, dan membantu satu sama lain. (ucl/jan)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Kota Semarang Menuju Kota Lengkap

PDAM Tirta Moedal Optimalkan Layani Pelanggan

Sejumlah Tokoh PPP Jawa Tengah Dorong Gus...

Pahamkan Pancasila dengan Lukis Mural