33 C
Semarang
Rabu, 15 Oktober 2025

Comeback ke Timnas

JATENGPOS.CO.ID,  JAKARTA – Patrick Kluivert membuat kejutan dalam pemanggilan pemain untuk laga Timnas Indonesia kontra China, 5 Juni mendatang. Ragnar Oratmangoen out, Stefano Lilipaly in.

Oratmangoen yang dikabarkan dalam proses pemulihan dari sakit, menjadi berkah bagi Lilipaly. Meskipun secara pribadi Ragnar Oratmangoen tak ingin sakit dan Stefano Lilipaly tak mau senang di atas kesusahan orang lain.

Namun, pemain Borneo FC itu tentu tak bisa menolak panggilan Patrick Kluivert untuk membela Timnas Indonesia, menjelang dua laga krusial melawan Timnas China dan Jepang pada awal Juni 2025.

“Saya kira keputusan Patrick Kluivert memanggil kembali Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia sangat tepat,” kata pengamat sepak bola nasional, Gusnul Yakin.

“Saya amati performa Lilipaly sangat bagus musim ini. Jadi sebenarnya dia tinggal menunggu waktu saja untuk balik ke Timnas Indonesia. Dan, sekarang lah momennya,” lanjut satu di antara pelatih legendaris Indonesia tersebut.

Stefano Lilipaly yang kini berusia 35 tahun dinilai Gusnul Yakin masih punya stamina prima dan skill di atas rata-rata. Apalagi, kapten Borneo FC tersebut telah berbaju Timnas Indonesia sejak 2016 dan tampil di empat turnamen.

Baca juga:  Touring Motor, Cara Yudi Indras Konsolidasi dan Solidkan Kader

Mulai dari Asian Games 2018, Piala AFF 2016 dan 2018, Kualifikasi Piala Dunia 2022, dan Kualifikasi Piala Asia 2022.

“Patrick Kluivert dan stafnya pasti tak sembarangan memilih Stefano Lilipaly. Timnas Indonesia masih butuh pemain senior yang bisa tampil, bukan untuk duduk di bangku cadangan. Sangat menarik melihat kembali aksi Lilipaly nanti,” cetusnya.

Dari pengamatan mantan pelatih Arema FC tersebut, jika dimainkan Stefano Lilipaly bisa jadi pembeda bagi permainan Timnas Indonesia nanti.

“Stefano Lilipaly tipe motivator di tim. Karakter bermainnya yang progresif sangat cocok dengan game plan Patrick Kluivert. Lilipaly tak hanya pintar mengumpan, tapi dia juga mencetak gol. Ini yang dibutuhkan Patrick Kluivert,” ucap Gusnul Yakin.

Setelah dua tahun absen, Stefano Lilipaly kembali dipanggil ke Timnas Indonesia. Kata pengamat kebijakan ini sinyal pemain keturunan di Liga 1 bisa membela Timnas Garuda lagi. Patrick Kluivert membuat kejutan dalam pemanggilan 32 pemain untuk persiapan dua laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain Rizki Ridho, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya ada tujuh nama lain yang berasal dari klub-klub Liga 1. Mereka adalah kiper Reza Arya Pratama, Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, Arhan Pratama, Yacob dan Yance Sayuri.

Baca juga:  Gangguan Asap Landa Kota Atas

Deretan nama terakhir sempat absen di dua laga terakhir melawan Australia dan Bahrain. Di antara nama-nama itu yang menarik adalah sosok Stefano Lilipaly.

Di usianya yang telah menginjak 35 tahun dan absen selama dua warsa berbaju Timnas Indonesia, kapten tim Borneo FC itu masih memikat hati Patrick Kluivert.

“Pemanggilan Stefano Lilipaly membuka peluang pemain keturunan lainnya, seperti Marc Klok, Ezra Walian, dan Diego Michiels balik lagi ke Timnas Indonesia. Secara kualitas mereka masih bisa bersaing dengan anggota Timnas Indonesia lainnya,” kata Gusnul Yakin.

“Pantas jika Patrick Kluivert memanggil Stefano Lilipaly. Karena selama dua musim terakhir di Liga 1, dia menunjukkan performa bagus. Artinya, Patrick Kluivert tidak menutup mata terhadap pemain di Liga 1. Apakah dia murni lokal atau keturunan,” ujarnya.

Stefano Lilipaly dibutuhkan untuk mempertajam lini depan. Karena Ragnar Oratmangoen sedang dalam pemulihan sakit. Sementara Marselino Ferdinan absen akibat akumulasi kartu kuning. (bol/riz)


TERKINI


Rekomendasi

...