JATENGPOS. CO. ID, SUKOHARJO – Usai menjalani pemeriksaan selama 12 jam oleh penyidik Polres Sukoharjo, Zaenal Mustofa, mantan anggota Tim Penggugat Bukti Ijazah Asli Jokowi Usaha Gak Punya Malu (TIPU UGM), kini resmi ditahan oleh Kepolisian Resor Sukoharjo.
Zaenal yang sempat menghebohkan publik lewat gugatan terhadap keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo, justru kini terjerat kasus dugaan pemalsuan dokumen.
“Sudah resmi ditahan kemarin,” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).
Penahanan Zaenal bermula dari laporan rekan seprofesinya, Asri Purwanti, pada 16 Oktober 2023 lalu. Dalam laporan tersebut, Zaenal diduga menggunakan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan transkrip nilai milik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bernama Anton Widjanarko untuk mendaftar kuliah di Universitas Surakarta (Unsa).
NIM C100010099 yang terdaftar atas nama Anton, diduga digunakan Zaenal untuk meraih gelar sarjana hukum secara ilegal.
Proses hukum terhadap Zaenal sempat tertunda karena ia maju sebagai calon legislatif dalam Pemilu 2024. Namun setelah pemilu selesai, penyidik kembali melanjutkan pemeriksaan dan mendalami alat bukti.
“Sudah diperiksa saksi-saksi dan ada tiga keterangan ahli pendidikan tinggi. Berdasarkan itu, pada 18 April 2025, Zaenal ditetapkan sebagai tersangka,” jelas AKBP Anggaito.
Saat ini, Zaenal ditahan di Polres Sukoharjo dan penyidik tengah melengkapi berkas perkara untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sukoharjo.
Terpisah, pelapor Asri Purwanti mengapresiasi langkah tegas pihak kepolisian dalam menindaklanjuti kasus ini.
“Saya sebagai pelapor sangat mengapresiasi Polres Sukoharjo. Kebenaran dan keadilan harus ditegakkan,” ujar Asri.
Ia menilai penahanan tersebut sudah sesuai prosedur, mengingat kasus ini telah berlangsung cukup lama.
“Perkara ini dari 2023 dan sekarang sudah 2025. Tentunya penyidik telah memiliki cukup bukti dan saksi untuk menetapkan serta menahan Zaenal Mustofa,” pungkasnya. (dea/jan)
