27.1 C
Semarang
Senin, 21 Juli 2025

Gus Dora Tanggapi Isu PDAM, Lakukan Mediasi Jika Ada Selisih Paham 

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Melawati masa 100 hari, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng dan Wakil Wali Iswar Aminuddin, terus mendapat kawalan dari Relawan Jaguar terkait kinerja yang telah dilakukan untuk kepentingan warga Kota Semarang.

Menurut Abdur Rahman atau Gus Dora Tim Jaguar dalam keterangan tertulisnya, (1/6/2025), bahwa kinerja 100 hari Wali Kota dan Wakil Walikota Semarang, sudah sesuai yang diharapkan, khususnya beragam poin janji kampanye kepada warga Kota Semarang.

Program yang telah di jalankan diantaranya dana sosial kegiatan warga sebesar 25 juta melalui pengurus RT, penanggulangan banjiir, pengelolaan limbah sampah plastik dan masih banyak lagi.

Dari program yang sudah dijalankan tersebut, Tim relawan Jaguar berharap warga Kota Semarang terus mendukung dan mengawal serta berani mengkritisi kinerja Wali Kota dan Wakil Walikota Semarang untuk waktu jangka panjang.

Baca juga:  Wali Kota Temukan Saluran Air Tersumbat

Disinggung terkait isu di tubuh PDAM Semarang yakni pemegang saham terbesar (Pemkot Semarang), akan mengganti direksi dan jajaranya, Gus Dora menegaskan bahwa isu tersebut, tidak melebar kemana-mana.

“Setiap kebijakan dalam pengembangan pelayanan untuk masyarakat, tentunya sudah menjadi program pemkot Semarang. Kami melihat, isu ini seperti menjadi kepentingan sepihak (Dewan Pengawas PDAM) yang katanya juga mendapat ancaman, padahal tidak ada,” katanya.

Ditegaskan, jika ada keberatan atau paham selisih, apalagi ancaman tersebut langsung saja dilaporkan kepihak berwajib.

“Kan sudah jelas aturanya. Kami, selaku relawan juga wajib memantau isu tersebut dan siap mengawal ke kepolisian jika dibutuhkan, agar tidak berkembang negatif ke masyarakat yang berdampak pada kualitas pelayanan PDAM itu sendiri,” terangnya.

Baca juga:  Terlibat  "Tanah OO," Pegawai BPN Karanganyar Ditahan Kejaksaan 

Lanjut Gus Dora, kalau memang performa kinerja baik mulai dari pelayan, kualitas dan audit, tidak perlu risau.

“Sebaiknya, bisa dilakukan dengan cara mediasi duduk bersama, agar situasi dan kondisi positif pemerintahan di Kota Semarang saat ini, tetap berjalan dengan baik,” pungkas Gus Dora. (ucl)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya