JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO — Kabupaten Sukoharjo ditunjuk sebagai tuan rumah Turnamen tenis internasional bergengsi untuk kelompok usia junior. Detec International Junior Championship, digelar di Stadion Tenis Gelora Merdeka, Sukoharjo, mulai 27 Mei hingga 7 Juni 2025.
Kompetisi yang masuk dalam kalender resmi Federasi Tenis Internasional (ITF) ini telah memasuki edisi keempat dan menjadi magnet bagi para atlet muda dari berbagai penjuru dunia.
Ajang yang juga dikenal dengan nama ITF J30 Sukoharjo ini diikuti lebih dari 100 petenis junior dari 15 negara, termasuk dari kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, dan Filipina, serta negara-negara kuat di dunia tenis seperti Jepang, Korea Selatan, China, India, Australia, Selandia Baru, hingga Amerika Serikat, Swiss, dan Hongaria.
Turnamen ini mempertandingkan empat nomor, yaitu tunggal dan ganda, baik putra maupun putri. Dari sektor putra, dua petenis andalan Indonesia, Ahmad Fauzan (peringkat ITF Junior #666) dan Michal Ihsan Wicaksana (#791), menempati posisi teratas daftar unggulan. Sementara di sektor putri, Mischka Sinclaire Goenadi (#454) dan Shinar Zahra Shukayna Heriyadi Sunggoro (#931) menjadi unggulan utama.
Pengelola Detec, Anshari Nursida, dalam konferensi pers pada Selasa (3/6) menyatakan bahwa Sukoharjo dipilih sebagai lokasi karena berbagai keunggulannya. “Sukoharjo jadi pilihan yang ideal sebagai venue tahun ini. Berada di wilayah Solo Raya, dekat dengan fasilitas penunjang turnamen, dan mudah dijangkau baik dengan transportasi darat maupun udara,” ungkapnya.
Menurut Anshari, fasilitas lapangan di Sukoharjo juga sangat memadai untuk skala internasional. “Ada enam match court dengan pencahayaan yang memadai untuk pertandingan malam. Tahun lalu Sukoharjo juga sukses menggelar turnamen tingkat Asia,” tambahnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo, Setyo Aji Nugroho, menyambut baik gelaran ini dan menyatakan kebanggaannya atas terpilihnya Sukoharjo sebagai tuan rumah.
“Banyaknya event seperti ini tentu bisa menambah semangat para atlet muda di Sukoharjo untuk berprestasi lebih baik lagi. Ini adalah suatu kebanggaan bagi kami,” ujarnya.
Diharapkan, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang adu prestasi para petenis muda dunia, namun juga membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga dan sektor pariwisata di Kabupaten Sukoharjo.(dea)
