JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Melalui program Dokter Spesialis Keliling (Speling), sejumlah dokter spesialis kulit RSUD dr. Moewardi Solo melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga terdampak banjir rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Program Speling ini dilaksanakan di Balai Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Sabtu, 14 Juni, 2025.
Dalam ajang itu, juga digunakan untuk memberikan edukasi kepada warga mengenai menjaga kesehatan kulit.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSUD dr. Moewardi Solo, dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri mengatakan, penyakit kulit berpotensi timbul akibat banjir dan rob di wilayah pesisir. Maka dari itu masyarakat perlu mengetahui cara pencegahannya.
Dikatakannya, salah satu indikasi potensi penyakit biasanya infeksi jamur.
“Jadi memang kulitnya kadang sering gampang gatal, kering, dan lebih gampang merah saat terkena matahari atau faktor lainnya,” kata dia.
Dokters Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin lainnya, dr. Rahmat Firdaus Dwi mengatakan, masyarakat perlu mengetahui tips perawatan kulit yang benar.
Pertama, mulai diganti penggunaan sabun dari tipe antiseptik ke jenis pembersih yang lebih melembabkan kulit. Saat mandi, sebisa mungkin tidak menggunakan air hangat, lebih bagus pakai yang biasa atau dingin.
Selanjutnya, kata Rahmat, warga agar rutin menggunakan pelembab dalam beraktivitas keseharian. Tujuannya untuk menjaga kondisi kulit supaya tetap baik dan stabil.
“Memang yang paling penting juga pola hidup bersih dan sehat. Jangan lupa cuci tangan memakai sabun dan itu dilakukan rutin,” katanya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Jateng melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Rumah Sakit milik provinsi terus memfokuskan layanan program Speling di wilayah yang langganan terdampak banjir dan rob tersebut.
Sebab, Berdasarkan hasil speling pada 12 – 14 Juni 2025 di Desa Purworejo Kecamatan Bonang, Desa Sayung dan Desa Sriwulan Kecamatan Sayung, petugas menemukan 50 warga yang diperiksa, menderita sakit kulit. Sehingga, masyarakat perlu diedukasi untuk menjaga kesehatan kulit.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar menyatakan, dengan adanya program pemeriksaan gratis, masyarakat menjadi sehat semua.
Yunita menjelaskan, pemeriksaan kesehatan itu dilakukan secara keroyokan lintas instansi, baik dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, RSUD dr. Moewardi, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, dan Puskesmas Kecamatan Sayung.
“Sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur, program Speling juga menyasar warga yang langganan terdampak banjir dan rob di Kecamatan Sayung, Demak khususnya,” katanya.
Salah seorang warga Desa Sriwilan, Menik Sutini (66) mengatakan, senang dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.
“Saya periksa kesehatan saya, karena kepala saya pusing sebelah kiri,” kata dia.
Ia juga sekaligus periksa tensi, dan gula darah. Dalam kesempatan itu, suaminya juga periksa kondisi stroke-nya.
“Terima kasih bapak gubernur bersama staf-stafnya sudah peduli untuk pengobatan gratis terutama yang kena dampak rob. Ini pertama kali saya periksa di sini. Rasanya senang, bahagia, bisa ditangani,” kata dia.
Menik berharap, pemeriksaan kesehatan tersebut dilanjutkan terus, serta diperbanyak lokasinya.
Warga lain, Yanti (55) merasa senang akan adanya Speling yang langsung menyasar masyarakat.
Ia berharap, program Speling bisa terjadwal rutin untuk masyarakat, terutama wilayah yang sering terdampak banjir dan rob. (ucl)