JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen (Gus Yasin) menegaskan, dirinya tidak pernah menolak kedatangan ulama internasional Dr Zakir Naik, sebagaimana yang ditudingkan netizen melalui media sosial.
Bahkan, kedatangan ulama asal India itu baru diketahui Gus Yasin, sapaan akrabnya, usai mendapatkan informasi dari sejumlah kolega.
Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar di sosmed, panitia melakukan pembatalan karena ada penolakan dari Gus Yasin. Padahal, dirinya tidak tahu menahu masalah tersebut. Dia juga tidak kenal dengan panitianya.
“Saya baru tahu kalau Indonesia akan kedatangan ulama Dr Zakir Naik, dan infonya batal hadir karena ada persoalan dengan panitianya. Tiba-tiba akun Instagram saya diserbu dengan komentar, bahwa saya melarang dan menolak kedatangan Dr Zakir Naik ke Indonesia. Kapan saya melarang, perasaan saya tidak pernah melarang ulama internasional yang datang khususnya ke Jawa Tengah, justru saya selalu memfasilitasi kedatangan para ulama jika berkunjung ke Jawa Tengah,” tegas Gus Yasin, saat menghadiri acara di Undip Semarang, Sabtu, 14 Juni 2025.
Pak Wagub menjelaskan harus menyampaikan klarifikasi ini supaya masyarakat tidak termakan hoax. Dia mengemukakan, nama yang serupa, “Gus Yasin”, memang bisa saja bukan dirinya. Namun jika tidak diluruskan akan menjadi fitnah. Terlebih lagi, panitia menyebut sudah berkoordinasi dengan Gus Yasin.
“Gus Yasin siapa, kan banyak, saya tidak merasa pernah ketemu dengan panitia atau dihubungi terkait kedatangan beliau di Indonesia. Klarifikasi ini saya sampaikan untuk memberikan pencerahan, kepada masyarakat. Tolong, karena nama Gus Yasin itu banyak, tolong dicari kebenarannya dulu, jangan langsung men-justice bahwa Gus Yasin melarang ulama datang ke Indonesia, karena saya tidak melarang,” tandasnya. (rit/jan)
