29 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Wisuda ke-53, Universitas AKI Luluskan 265 Sarjana



JATENGPOS. CO. ID, -SEMARANG- Sebanyak 265 mahasiswa Universitas AKI Semarang (UNAKI), dari berbagai program studi yang telah berhasil meraih gelar akademik setelah menyelesaikan studi, mengikuti Wisuda ke-53, di Gedung Rama Sinta Ballroom Patra Jasa Semarang Hotel & Convention, Senin (10/11/25).

Rektor Universitas AKI Semarang, Prof. Dr. Tri Purwani, S.E., M.M. Memberikan sambutan pada Sidang Terbuka Senat Universitas AKI Wisuda Sarjana ke-53, Senin (10/11/25).foto:pras/jatengpos

Dalam Sidang Terbuka Senat Universitas AKI Wisuda Sarjana ke-53 kali ini, sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis adalah Dita Ayuningtiyas dari Program Studi Manajemen (IPK 3,83), Dina Rahayu Sulistyo Utami dari Program Studi Akuntansi (IPK 3,86), Nur Arifatul Latifah dari Program Studi Perpajakan (IPK 3,81).

Dari Fakultas Teknik dan Informatika adalah Rizal Faizin Firdaus dari Program Studi Teknik Informatika (IPK 3,74), Fayyaza Alyaa Shaquila dari Program Sistem Informasi (IPK 3,78) dan Fakultas Psikologi Aldi Kristianto dari Program Studi Psikologi (IPK 3,85),serta Christine Septiana Ayu (IPK 3,86) dari Fakultas Bahasa dan Budaya Program Studi Satra Inggris.

Rektor Universitas AKI Semarang, Prof. Dr. Tri Purwani, S.E., M.M. dalam sambutannya mewakili Sivitas Akademika Universitas AKI mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya meraih gelar sarjana.

“Prosesi pindah kucir tadi merupakan tanda bahwa kalian sudah resmi dilantik sebagai alumni Universitas AKI yang bertanggung jawab menjaga nama baik Universitas AKI. Karya-karyamu, prestasimu, kontribusimu terhadap masyarakat itu akan membawa dampak bagi nama Universitas AKI, oleh karena itu teruslah bekerja dengan penuh tanggung jawab,” kata Tri Purwani.

Selanjutnya Rektor juga menjelaskan tentang Visi Universitas AKI yaitu menjadi universitas yang unggul, berdaya saing dengan mengedepankan teknologi dan bisnis. Untuk mewujudkan itu selain fokus pada tridharma perguruan tinggi, Ada 4 aspek yang menjadi perhatian UNAKI.

Pertama, Universitas AKI menyelenggarakan pendidikan secara terencana, sistematis dan berkelanjutan. Hal ini diwujudkan dengan penerapan kurikulum yang link and match dengan dunia usaha dan industri, dengan harapan lulusan yang dihasilkan mempunyai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Baca juga:  Salurkan Bantuan Kepada Warga Tak Mampu

Kedua, Universitas AKI menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan program ini setiap mahasiswa mempunyai kesempatan untuk belajar satu semester di prodi lain untuk menambah kompetensinya. Ada juga kesempatan satu semester untuk belajar di luar kampus baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Ketiga Universitas AKI memastikan agar penyelenggaraan pendidikan ada continuous improvement atau peningkatan berkelanjutan. Dan keempat Unaki juga membangun kerjasama dan jejaring dengan perguruan tinggi lain. Tak hanya di dalam negeri tetapi di luar negeri. Kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri itu artinya mahasiswa punya kesempatan bisa summer camp, bisa summer semester, bisa student mobility atau kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya internasional agar mahasiswa punya daya saing dalam skala internasional.

Adapun Perguruan Tinggi Luar Negeri yang sudah MoU kerjasama dengan UNAKI antara lain adalah :
1. Tokyo University of Technology
2. Huachiew Chalermprakaet University, Thailand
3. California Baptis University, USA
4. Dong Do University, Vietnam
5. University Kuala Lumpur, Malaysia
6. University College Trengganu Advanced Technical Institute, Malaysia
7. University Malaysia Kelantan
8. University Malaysia of Computer Science and Engineering (Unimy)
9. Thai Global Business Administration Technological College, Thailand
10. Samarkand Branch of Tashkent University of Economics, Uzbekistan
11. Kokand Branch of Tashkent State Technical University, Kokand, Uzbekistan
12. Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage, Uzbekistan
13. Kyzylorda Open University, Kazakstan, Uzbekistan
14. Dongseo University, Busan, Korea
15. Monad University, India
16. Lovely Professional University, India

“Saya bangga beberapa wisudawan sudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai harapan. Namun perlu menjadi catatan bahwa tantangan lulusan perguruan tinggi sekarang ini tidak sekedar bisa mendapatkan pekerjaan, tetapi bagaimana menciptakan relevansi terhadap perubahan dunia kerja sekarang yang menuntut fleksibilitas, kecepatan gerak, dan kemampuan beradaptasi. Oleh karena itu gelarmu hari ini hanya merupakan titik awal yang menjadi bekal meraih masa depan,” ujar Tri Purwani.

Baca juga:  Relawan Milenial - Zilenial Jateng Ikut Antar Ahmad Luthfi-Taj Yasin Daftar ke KPU

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Universitas AKI, Handoko Soerjanto, S.E., M.Kom.

“Ini wisuda yang ke-53 Universitas AKI, kami berdiri tahun 1993 dan ini benar-benar anugerah Tuhan ya bisa wisuda sampai 53 kali. Dalam menyelenggarakan pendidikan itu ada banyak tantangan, rintangan, halangan. Namun kembali karena anugerah Tuhan dan tim yang solid kami sudah berhasil meluluskan sebanyak 53 kali,” katanya.

“Kali ini 265 mahasiswa dari berbagai jurusan mempunyai status bagus sekali. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menggembleng para mahasiswa selama mereka kuliah di Universitas Aki selama 4 tahun ini,” lanjutnya.

Dia menjelaskan Universitas Aki sekarang ini bekerja sama dengan banyak perguruan tinggi, unsur pemerintah maupun perusahaan-perusahaan sehingga bisa link and match.

“Jadi kita mendapatkan hubungan dengan perusahaan atau lembaga lain, mereka punya kebutuhan apa kita bisa penuhi melalui lulusan kami,” ungkap Handoko.

“Termasuk diantaranya yang sekarang ini sudah kami lakukan adalah di Perpajakan. S1 perpajakan itu langka sekali, selama ini yang ada hanya D3 perpajakan dan kami sudah punya S1 perpajakan. Mereka belum lulus sudah pada diinden. Ini salah satu yang sudah kami lakukan. Termasuk kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri. Jadi ada ilmu-ilmu yang di Indonesia belum ada tapi di sana sudah berkembang. Kita belajar dari mereka sehingga kita bisa aplikasikan di Universitas AKI ini,” tutupnya. (pras/jan)



TERKINI


Rekomendasi

...