JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Polda Jawa Tengah memberikan pembekalan dan pelatihan kepada personel fungsi Binmas dan Bhabinkamtibmas agar mampu berperan sebagai da’i kamtibmas dan khotib di tempat ibadah.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai 2 Polda Jateng, belum lama ini, merupakan upaya preemtif Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendekatan keagamaan.
Dalam pembekalan tersebut, personel dibekali materi komunikasi keagamaan, teknik penyampaian khutbah, serta penguatan nilai-nilai moderasi beragama.
Melalui peran tersebut, anggota Binmas dan Bhabinkamtibmas diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara sejuk dan humanis kepada masyarakat.
Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda Jateng AKBP Hasin Setiawan mengatakan, tugas Bhabinkamtibmas tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Pembekalan yang di berikan, mengenai berbagai hal penting yang berkaitan dengan keselamatan dan kesejahteraan warga. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan implementasi Bhabin Candi, yakni Cerdas, Agamis, Negosiator, Dedikasi, dan Inovatif dalam pelaksanaan tugas,” ujarnya.
Lanjutnya, dalan kegiatan tersebut di harapkan, agar para peserta mengoptimalkan peran satbinmas dan bhabinkamtibmas dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Dengan memiliki kemampuan terkait metode berceramah dan berkomunikasi secara efektif kepada masyarakat melalui sarana tempat tempat ibadah,” imbutnya.
Sementara itu, pemateri yang merupakan Guru Besar sekaligus Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. KH. Awaludin Pimay menyampaikan, bahwa dakwah Da’i Kamtibmas dan khutbah di tempat ibadah harus mengedepankan pesan-pesan yang menyejukkan, mencerdaskan, dan memperkuat persatuan umat.
“Mimbar keagamaan memiliki peran strategis sebagai sarana membangun kesadaran bersama dalam menjaga keamanan, toleransi, dan ketertiban sosial,” terangnya.
Dalam pelatihan ini para personel Binmas dan Bhabinkamtibmas diberikan pembekalan materi terkait metode Dakwah Rasulullah SAW, Objek Dakwah Rasulullah SAW, Unsur Dakwah, metode dakwah dalam Alquran dan Hadist dan beberapa materi lainnya.
“Materi yang kami sampaikan, guna meningkatkan kualitas peran Binmas dan Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat serta mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Jawa Tengah,” tuturnya.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara nilai-nilai keagamaan dan pesan kamtibmas agar mudah diterima masyarakat.
“Dengan penyampaian dakwah yang santun dan komunikatif, Da’i Kamtibmas dan khotib diharapkan mampu menjadi agen perekat sosial serta penyejuk di tengah kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. (ucl/rit)
