JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG- Mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (mbak Ita), yang saat ini menjalani sebagai warga binaan di LP Wanita Bulu Semarang, ikut ambil bagian pada peringatan Hari Ibu tahun 2025.
Mbak Ita tampak lebih kurus. Dia tampil fashion show di panggung. Mantan orang nomer satu di Pemkot Semarang itu tampil gemulai dalam Fashion Show Batik Nusantara Lapas Perempuan Semarang pada peringatan Hari Ibu, Senin (22/12/2025).

Memperingati Hari Ibu ke 97, Lapas Perempuan Semarang disulap menjadi panggung fashion show dengan model para penghuni Lapas yang berkolaborasi dengan para model profesional slSemarang.
Dalam Fashion Show Batik Nusantara bertema “Benang Cinta Ibu Dari Balik Tangan Yang Menguatkan”, Mbak Ita berjalan anggun dibalut setelan batik warna jingga. Di tangannya memamerkan kain batik warna hijau. Salah satu penghuni Lapas ini menebar senyum penuh percaya diri. Bersama napi lainnya, Mbak Ita memamerkan karya hasil tangan di balik jeruji besi.

Dalam peringatan Hari Ibu ini, Kepala Lapas Perempuan Semarang juga tampil menawan. Ia membawa kain batik Malini Padma atau Bunga Teratai.
Kain itu lantas dilelang, pengunjung berebut harga yang dipatok mulai Rp 3 juta. Kemudian, laku terjual Rp 15 juta. Hasil dari lelang itu akan disumbangkan pada korban bencana di Sumatera dan Aceh.
DirekturJenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Irjen Pol Mashudi mengapresiasi langkah Lapas Wanita Bulu ini yang telah menyelenggarakan event dengan apik.

“Saya sangat apresiasi kepada lapas perempuan yang mana produk-produk UMKM secara khusus batik, dia punya ciri-ciri khas yakni Bunga Teratai. Dan ini salah satu yang sekarang hari ini di fashion show-kan,” katanya.
“Karya penghuni lapas lapas ini luar biasa. Ya, ini salah satu yang memberikan contoh kepada lapas-lapas karutan yang lain. Ayo kita sama-sama, bagaimana UMKM ini yang ada di Lapas/Rutan seluruh Indonesia sejumlah 532 ini bisa berkompetisi dengan dunia yang ada di dunia,” tuturnya. (Pras/jan)








