UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Bupati H Ngesti Nugraha menghadiri pengukuhan pengurus ranting Senam Tera Indonesia (STI) di halaman Kantor Kecamatan Tengaran, akhir pekan kemarin.
Di hadapan seratusan anggota STI, Bupati mengajak untuk terus menjaga persatuan antar anggota masyarakat. Menurutnya, selain untuk sehat, perkumpulan STI dapat dijadikan wahana untuk menjalin silaturahmi dan persahabatan.
“Jadikan STI sebagai upaya menjaga kesehatan Kita semua. Sekaligus dapat menjalin persatuan agar situasi daerah tetap kondusif,” katanya.
Pengurus STI Kabupaten Semarang juga diminta untuk membantu program pemberdayaan lansia, melalui kegiatan senam bersama lansia. Menurutnya, senam tera terbukti mampu menyehatkan fisik dan digemari warga lansia.
“Saat ini ada ratusan anggota STI di sini. Hal ini membuktikan senam tera digemari warga termasuk para lansia. Dukungan STI untuk kesejahteraan para lansia sangat besar dan dapat terus ditingkatkan,” tambahnya.
Ketua STI Kabupaten Semarang Hj Oerip Hartati mengukuhkan tujuh pengurus ranting STI masa bakti 2023-2028. Yakni pengurus ranting STI Tuntang, Pabelan, Bringin, Tengaran, Suruh, Susukan dan Kaliwungu.
“Sebelumnya sudah dibentuk pengurus kecamatan di Ungaran Timur, Barat dan Bergas,” tambahnya.
Pengukuhan juga dihadiri penasehat pengurus STI Pusat Denty Eka Widi Pratiwi, perwakilan pengurus Provinsi Jawa Tengah, Ketua TP PKK Hj Peni Ngesti Nugraha, para Camat yang membawahi ranting STI yang dikukuhkan dan undangan lainnya.
Dalam sambutan, Denty menghargai kerja pengurus STI Kabupaten Semarang yang telah membentuk pengurus ranting di 19 kecamatan yang ada.
“Hal ini menunjukkan sosialisasi STI sudah sangat masif. Ini sejalan dengan misi Kita untuk mengajak masyarakat secara luas untuk sehat,” ujarnya.
Denty juga mengingatkan para pengurus dan anggota STI untuk melakukan senam secara kontinyu dan mengajak siapa saja. Sebab tujuan utamanya adalah menyehatkan masyatakat melalui senam tera.
Serangkaian dengan acara itu juga dilakukan sosialisasi politik oleh komisioner KPU Bambang Setiono. Dijelaskan, pelaksanaan pemilu serentak akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang. Pada hari itu akan dikenang sebagai Hari Kasih Suara.
“Bapak Ibu para pengurus STI akan menjadi salah satu ujung tombak untuk mensosialisasikan hari pemungutan suara itu kepada masyarakat lainnya. Ingat, pemilu 2024 adalah musyawarah rakyat yang harus diikuti dengan hati yang senang,” tuturnya.
Para pengurus ranting STI dapat berkoordinasi dengan petugas PPK jika memerlukan informasi Pemilu 2024. Acara diakhiri dengan senam tera bersama. (muz)