JAKARTA – Banyak yang kaget ketika Ragnar Oratmangoen buka-bukaan sebagai pemeluk agama Islam. Dia memilih untuk menjadi mualaf dalam usia ke-15 tahun.
Status Ragnar Oratmangoen sebagai muslim membuat netizen terpancing untuk mencari julukan yang tepat buatnya. Maka populer lah panggilan “Wak Haji” kepada pemain berdarah Maluku itu.
Ragnar Oratmangoen tidak tahu mengapa sampai disapa Wak Haji, yang ia dengar adalah panggilan untuk mantan bomber Real Madrid dan Timnas Prancis, Karim Benzema, yang juga muslim.
“Saya tidak tahu persis kapan itu terjadi. Tapi aku dengar ini panggilan untuk Karim Benzema, mungkin seperti itu, dan karena aku juga muslim,” ujar Ragnar Oratmangoen dalam YouTube Kahfeveryday.
“Mereka melihat aku dengan warna kulit yang sama dari tanganku. Jadi mulai dari situ mereka mulai memanggil aku begitu,” ucapnya.
“Aku lihat di Instagram dan lainnya. Tiba-tiba meledak dan semua orang mulai memanggil aku begitu,” imbuh pemain FC Groningen di Liga Belanda ini.
Ragnar Oratmangoen tidak ambil pusing dengan julukan Wak Haji kepadanya. Dia malah cenderung nyaman dengan sebutan itu. Apalagi bukan hanya ia yang memiliki panggilan khusus di Timnas Indonesia.
Bek naturalisasi Timnas Indonesia kelahiran Belanda, Jay Idzes, juga mendapatkan julukan dari pendukung Timnas Indonesia berupa “Bang Jay” dan “Bang Jayadi”.
“Ya mungkin memang harus menerima saja kayaknya. Iya saya suka. Kayaknya nama panggilan yang bagus. Kayaknya semua orang mempunyai nama panggilan unik masing-masing,” tandas Ragnar Oratmangoen.
Ragnar Oratmangoen menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak Maret 2024, dan telah bermain tiga kali untuk Timnas Indonesia dengan perolehan satu gol. (bol/riz)
