Sentuh Papan Keramat

JATENGPOS.CO.ID, LIVERPOOL – Wout Weghorst memicu kehebohan setelah Manchester United dibantai 0-7 di markas Liverpool pada lanjutan Liga Inggris 2022/2023, Minggu (05/03/2023) malam WIB. Dia kedapatan menyentuh papan “This is Anfield” saat berjalan masuk ke arah lapangan menjelang laga.

Foto dan video menyentuh papan keramat di Anfield itu viral di media sosial. Fans MU tidak suka dengan tindakan pemain berkebangsaan Belanda itu.

Tak sedikit fans MU yang menuding Weghorst seperti musuh dalam selimut, atau menyebutnya sebagai suporter Liverpool. Weghorst rupanya menyadari masalah tersebut ramai di media sosial. Dia akhirnya memberikan klarifikasi terhadap fans MU.

Dia merilis pernyataan resmi dua hari setelah pertandingan panas tersebut. Papan This is Anfield merupakan bagian ikonic dari stadion markas Liverpool tersebut. Namun, jarang pemain lawan yang menyentuh papan itu. Dia menjadi satu-satunya pemain MU yang melakukannya pada laga tersebut.

iklan
Baca juga:  MU Ingin Tambah Gelar

Weghorst mengatakan tindakan itu adalah upaya untuk menghentikan Virgil van Dijk, rekan setim striker United itu saat bermain di Timnas Belanda.

“Biasanya saya tidak pernah bereaksi atas topik di media. Tetapi, untuk yang satu ini layak dilakukan, karena kalian fans United yang luar biasa adalah penting bagi saya. Jadi, saya ingin mengklarifikasi video yang beredar itu,” terang Weghorst seperti dikutip dari Manchester Evening News.

“Dari timnas saya tahu Virgil selalu menyentuh tanda itu dan saya ingin mengentikannya menyentuh papan itu. Saya juga mencoba menghentikannya sebelum pertandingan,” sambungnya.

Weghorts, yang dipinjam MU dari Burnley, juga menegaskan mendukung FC Twente sejak kecil. Dia membantah merupakan fans Liverpool sejak kecil.

Baca juga:  Liverpool vs Newcastle United

“Saat masih kecil saya selalu mendukung FC Twente, dan sebagai pemain Manchester United, dedikasi saya terhadap klub luar biasa itu jangan pernah diragukan,” tegas Weghorst.

“Minggu adalah hari bencana bagi kami semua. Kami melakukan segalanya untuk memperbaikinya pada pekan-pekan ke depan. Kami akan bangkit bersama dan mencapai target kami musim ini,” imbuhnya.

Rupanya, sesaat sebelum masuk lapangan, Weghorst melakukan tindakan yang menjadi sorotan, yakni menyentuh plakat atau lambang Anfield di lorong stadion. Tindakan Weghorst memang kontroversial karena plakat ini terbilang sakral bagi semua elemen klub Liverpool, mulai dari pemain, pelatih, hingga suporter.

Menyentuh plakat keramat ini merupakan sebuah dosa besar bagi pemain tim lawan, apalagi ini adalah Manchester United yang notabene musuh abadi The Reds. Menyusul ulah Weghorst ini, muncul kembali sebuah petikan wawancara striket asal Belanda itu ketika masih membela Wolfsburg pada Mei 2020 lalu.

Baca juga:  AC Milan vs Liverpool

“Saya selalu menganggap Liverpool sangat spesial. Saya masih merinding karena lagu You’ll Never Walk Alone,” ujar Weghorst kepada DAZN kala itu. (bol/riz)

iklan