
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Seorang wanita muda warga RT 15 /02 Sendangguwo Selatan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), hingga meninggal dunia, peristiwa tersebut, terjadi pada Senin (28/8), sekira pukul 04.00 pagi.
Korban yang bernama Arisa Ariani (22) mengalami sejumlah luka lebam di sekujur tubuhnya akibat dianiaya oleh suami sendiri yang bernama Yuda Bagus Zakharia (34).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, peristiwa itu diketahui saat ada laporan masuk di command center Polrestabes Semarang sekitar pukul 04.00 WIB terkait perempuan yang tidak sadarkan diri diduga korban KDRT.
“Piket reskrim bersama dengan piket fungsi mendatangi lokasi dan setelah kami cek benar ada kejadian diduga KDRT,” ujarnya kepada wartawan.
Dari keterangan yang diperoleh, kejadian ini diketahui setelah dua kerabat keluarga mendengar suara gaduh di kamar korban sekira pukul 03.00 WIB. Meski demikian mereka tidak berani untuk menegur karena diancam oleh suami korban.
“Dari keterangan saksi 1 dan saksi 2 sebelum kejadian mendengar keributan di kamar korban sekira jam 03.00 WIB, namun saksi tidak berani untuk menegur keribuatan tersebut,” terangnya.
Kedua saksi tersebut, mendatangi rumah korban dan kemudian mendapati korban dalam posisi tidur sudah tidak sadarkan diri. Korban ternyata sudah meninggal dunia dan suami korban sudah tidak berada di tempat kejadian.
Di lokasi kejadian, Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawari menerangkan, bahwa saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan dan jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit.
“pada korban, ada luka di kepala, inafis masih mendalami karena rambutnya agak tebal. Di bagian tubuh lain (punggung) ditemukan luka lebam semua. Selain itu, ada luka sedikit goresan-goresan dari benda tajam,” kata Kapolsek.
Hingga berita ini diturunkan, Timresmob Polrestabes Semarang, telah berhasil menangkap pelakuk KDRT hingga korban tewas tersebut. Pelaku telah dibawa ke Polrestabes dan dilakukan pemeriksaan lanjutan. (ucl)