JATENGPOS.CO.ID, PASURUAN– Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM kembali melaksanakan Pengaliran Gas Perdana (gas-in) di wilayah Pasuruan dan Probolinggo dengan total 23.570 Sambungan Rumah (SR). PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina berupaya optimal dalam melaksanakan mandat dari pemerintah untuk membangun dan mengelola jargas di Pasuruan dan Probolinggo.
Di Kota Pasuruan dialirkan gas bumi melalui 7 Regulator Station kepada 10 Kelurahan (Tembokrejo, Sekargadung, Purutrejo, Wirogunan, Bakalan, Bugul Kidul, Krampyangan, Petamanan, Kandangsapi dan Pekuncen) di 3 Kecamatan (Purworejo, Bugul Kidul dan Panggungrejo) dengan total 7.003 SR. Sedangkan di Kabupaten Pasuruan dialirkan gas bumi melalui 8 Regulator Station kepada 5 Kelurahan di 2 Kecamatan (Purwosari dan Sukorejo) dengan total 5.750 SR.
Di Kota Probolinggo, gas bumi telah dialirkan melalui 5 Regulator Station kepada 4 Kelurahan (Pilang, Ketapang, Triwung Lor dan Triwung Kidul) di Kecamatan Kademangan dengan total 5.080 SR. Sedangkan Kabupaten Probolinggo mengalir gas bumi melalui 7 Regulator Station kepada 6 Kelurahan (Tongas Kulon, Tanjung Rejo, Tambakrejo, Pabean, Kedungdalem dan Kalirejo) di 2 Kecamatan (Tongas dan Dringu) dengan total 5.737 SR.
Pelaksanaan pengaliran gas bumi ke rumah tangga dilakukan secara bertahap dan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur. Sehingga pelaksanaan gas-in perdana di Kota Pasuruan dilaksanakan pada 27 Agustus 2021, Kabupaten Pasuruan pada 29 Oktober 2021, Kota Probolinggo pada 08 November 2021 dan Kabupaten Probolinggo pada 28 September 2021. Gas bumi yang sudah mengalir ke masyarakat yang sudah terpasang jaringan pipa gas hingga kompor dapat memanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
PGN Area Head Pasuruan, Heri Frastiono menjelaskan, pengaliran gas perdana ini mendukung program pemerintah dalam program bauran energi. Tersedianya jargas merupakan bentuk tersedianya pilihan sumber energi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pasuruan dan Probolinggo. Jargas memiliki nilai lebih diatantaranya yaitu aman dengan layanan patroli pemeliharaan jaringan gas, bersih dan stok yang selalu tersedia sepanjang waktu.
“PGN Area Pasuruan merupakan bagian dari PGN Sales & Operation Region III (SOR III) yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi dan Papua Barat, dengan keseluruhan Panjang pipa 1.246 km,” jelas Heri.
Di seluruh SOR III, jumlah pelanggan rumah tangga (city gas) adalah sebanyak 98.568 Sambungan Rumah (SR) dengan volume 1,54 BBTUD, Pelanggan Komersial dan Industri 566 pelanggan (123.82 BBTUD), dan 2 Pelanggan Korporat (17.26 BBTUD).
Kepada para pelanggan, Heri menginformasikan bahwa pembayaran tagihan bulanan dapat dilakukan melalui beberapa saluran seperti Bank BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri, juga Alfamart, Alfamidi, Kantor POS Indonesia, Pegadaian dan loket PPOB terdekat seperti halnya pembayaran Listrik dan Air. Selain itu, tersedia pula di marketplace dan aplikasi pembayaran seperti Tokopedia, Linkaja, dan Go Tagihan (Go-jek).
Heri menambahkan, jangka waktu pembayaran yang dibuka setiap tanggal 6 hingga 20 setiap bulannya. Apabila terdapat keterlambatan, maka sesuai dengan ketentuan Pelanggan akan diwajibkan menyediakan Jaminan Pembayaran.
Apabila pelanggan terdapat pertanyaan dan membutuhkan informasi seputar jaringan gas bumi, PGN menyediakan Contact Center 24 jam di nomor 1500645, dan kini di jam kerja tersedia pula nomor Whats App 08151 1500645.(aln)