JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Pelatih Timnas Kanada U-17, Andrew Olivieri, merasa sangat nyaman selama berada di Indonesia untuk mempersiapkan anak asuhnya menghadapi kejuaraan Pildun U-17 2023.
Hal itu disampaikan Andrew Olivieri dalam sesi latihan menjelang duel melawan Spanyol U-17 pada pertandingan perdana Grup B yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023).
Sebelum mendarat di Solo pada Senin (06/11/2023), Timnas Kanada U-17 memang sempat menggelar pemusatan latihan (TC) Pildun U-17 2023 di Bali. Selama berada di Pulau Dewata, mereka didampingi mantan pemain Timnas Indonesia, Raphael Maitimo.
Andrew Olivieri merasakan suasana yang berbeda dari Bali dan Solo. Dia pun melihat keragaman budaya masyarakat setempat. Hal ini membuatnya merasa nyaman karena tak jauh berbeda dengan negara asalnya.
“Saya sangat mencintai bagaimana bedanya Bali dengan Solo tempat kami berada saat ini. Saya melihat budaya Indonesia yang luar biasa dan juga keragaman orang-orangnya,” kata Andrew, Kamis (09/11/2023).
“Hal ini membuat saya merasa sangat nyaman. Rasanya seperti di rumah sendiri. Sebab, Kanada juga memiliki keberagaman di seluruh penjuru negeri. Saya juga bisa merasakannya di Indonesia,” sambungnya.
Pelatih berusia 42 tahun ini mengakui, Kanada tak hanya mengantisipasi Spanyol saja di Grup B. Sebab, dua kontestan lainnya, yakni Mali dan Uzbekistan, juga punya potensi untuk membahayakan timnya.
“Dalam persaingan Grup B, mereka merupakan peserta yang berasal dari pot pertama. Semua orang sudah paham ada banyak sekali kualitas yang dimiliki Spanyol,” tukasnya.
“Namun, saya juga tak bisa menyebut mereka jadi yang terkuat. Karena Uzbekistan dan Mali sudah memperlihatkan kualitas yang bagus. Mali punya skuad yang bagus karena negara-negara Afrika sudah mulai berkembang,” lanjut dia.
Karena itu, ia meyakini bahwa anak asuhnya bakal menghadapi ujian yang berat saat menghadapi tiga laga Grup B. Langkah awal akan dimulai dengan berjumpa La Rojita sebagai negara yang cukup difavoritkan di Piala Dunia U-17 2023.
“Saya bisa memastikan bahwa kami berada di grup yang ketat. Akan ada tiga pertandingan berat yang harus kami hadapi di Grup B,” kata Andrew.
Namun, kami memang akan menghadapi Spanyol sebagai negara yang sudah cukup terkenal sebagai salah satu kiblat sepak bola di dunia,” pungkasnya. (bol/riz)