Serap Aspirasi Pedagang, Ajeng Kartika Blusukan Pasar Johar Darurat

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG — Bakal calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ajeng Kartika serap aapirasi para pedagang di Pasar Djohar Darurat, Kota Semarang untuk mendengarkan keluh kesah pedagang dan berdialog untuk mencari jalan penyelesaian.

Ratusan pedagang di Pasar Djohar Semarang Rabu (29/8) pagi tampak tertegun ketika artis film Ajeng Kartika memasuki lorong los pasar yang menjual bumbu dapur dan sayuran, mereka seakan tidak percaya ada artis yang mau memasuki pasar tradisional terbesar di Kora Semarang ini.

Namun ketika artis yang juga Bacaleg Partai NasDem Dapil 1 Jawa Tengah nomor urut 4 ini menyapa, puluhan pedagang yang sudah mengenali wajah artis teesebut langsung berkerumun untuk ikut berbicara tentang nadib mereka di pasar darurat setelah Pasar Djohar terrbakar 4 tahun lalu.

Baca juga:  Optimistis Kembangkan Kemampuan Intertainmen

Kedatangan artis yang telah membintangi puluhan film dan sinetron ini, dimanfaatkan para pedagang bumbu dapur dan sayuran serta buruh pasar untuk sekedar bersalaman atau berswafoto, sehingga pasar yang srbelumnya sepi berubah menhadi sedikit gaduh.

iklan

“Bagaimana kondisi berdagang di pasar ini? Apakah cukup ramao dan dapat memberikan harapan para ibu pedagang di sini,” sapa Ajeng Kartika kepada Chayanah,43, seorang pedagang bumbu dapur di pasar Djohar tersebut.

Tanpa ditanya lebih lanjut, Chayanah yang mewakili pedagang lain mengungkapkan sepinya pasar setelah pasar Djohar terbakar dan pindah di pasar darurat ini, bahkan keberadaan pedagang lain yang masih menggelar dagangan di jalan pasar lama me jadikan kondisi pasar tidak ada perubahan.

Baca juga:  Tarif Pemeriksaan GeNose C19 Alami Penyesuaian, KAI Daop 2 Tambah Layanan di Stasiun Kiaracondong

Menanggapi kondisi ini, Ajeng Kartika tampak ternyenyum dan sedikit memberikan kesejukan bagi para pedagang. “Bapak ibu semua harap sedikit bersabar, pasar Djohar lana saat ini masih dalam pembangunan sehingga nanti setelah pasar itu jadi tentu akan mendapatkan perhatian,” ujarnya.

Kehadiran di Kota Semarang dan menengok langsung pasar darurat ini,demikian Ajeng Kartika, adalah ubtuk menyerap aspirasi dan mendengar langsung kondisi dari para pedagang pasar, sehingga nantinya ketika terpilih menjadi anggota legislatif bersama Partai NasDem dapat mentalurkan aspirasi warga terutama para pesagang.

Pasar merupakan tempat berputarnya ekonomi suatu daerah, lanjut Kartika, tentu dalam hal ini pemerintah tidak tinggal diam untuk tetap menghidupkan pasar yang ada, tidak hanya untuk pedagang dan pembeli tetapi juga untuk ekonomi seluruh kehidupan kota ini.

Baca juga:  Kemilau Nusantara Semarang Night Carnival 2021

“Saat ini mungkin masoh sepi, tapi saya percaya para pedagang lebih kreatif dalam memasarkan barang yakni tidak hanya menunggu pembeli datang tetapi lebih memberi pelayanan melalui antar pesanan ke konsumen,” kata Kartika.

Setelah mendengar nasib dan strategi pedagang, menurut Ajeng Kartika, langkah yang ditempuh para pedagang Pasar Djohar darurat ini cukup baik, mereka tidak hanya menunggu dagangan di los atau kios pasar, tetapi mereka juga menerima order barang secara online dan antar barang pesanan ke kosumen. “Para pedagang sudah memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi untuk memasarkan barang dagangan,” tambahnya. (bis)

iklan