JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga melakukan vaksinasi terhadap seratusan kucing dan anjing peliharaan milik masyarakat secara gratis. Selain itu Dispangtan juga berikan bantuan ke para peternak sapi yang terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dispangtan Kota Salatiga, Henny Mulyani menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Kota Salatiga ke 1272. “Dispangtan ikut mengambil peran mengajak masyarakat kita dalam empati dan sinergi menuju pertanian yang maju mandiri modern,” kata Henny kepada Jateng Pos, Kamis (14/07).
Pemberian vaksinasi rabies terhadap kucing dan anjing peliharaan tersebut bertujuan untuk mencegah penyakit rabies pada anjing dan kucing. Karena saat ini kucing dan anjing tidak hanya sekedar hewan piaraan saja, melainkan sudah menjadi hobi dan banyak kominitasnya.
Sementara, terkait dengan cadangan pangan, Dispangtan memberikan bantuan kepada para peternak yang ada di Kota Salatiga yang terdampak Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK). “Yang masuk screening di Kota Salatiga ada 159 KK yang layak mendapatkan bantuan yang terdampak PMK. Bantuan ini berupa 10 kg beras per orang,” jelasnya.
Ada kategori pemberian bantuan yang dilakukan dari Dispangtan Kota Salatiga. Seperti para peternak yang hanya memiliki mata pencaharian ternak saja. “Yang terdampak tidak harus memiliki hewan mati, karena seperti sapi perah terkena PMK, pasti produksi susu menurun drastis,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga memberikan bantuan kepada kelompok tani yang ada di Kota Salatiga. “Untuk kelompok kami berikan benih padi inpari yang berlabel warna ungu, karena memang padi tersebut diminati kelompok tani di Kota Salatiga,” katanya.
Sementara, Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachamdi yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dispangtan Kota Salatiga. Seperti bantuan kepada petani yang terdampak PMK, sebagai wujud pemerintah hadir di tengah masyarakat.
” Kami mendukung program-program yang sudah dilakukan Dispangtan Salatiga, program ini bermanfaat. Kami juga mendukung pengembangan rumah potong hewan ( RPH) Dispangtan,” pungkasnya. (deb)
