JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Upaya mendorong mahasiswa semakin berprestasi dalam bidang non pendidikan akademik terutama kreatifitas berkesenian, Bidang Kemahasiswaan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran menggelar Pentas Seni (Pensi) yang diikuti berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di halaman rektorat kampus setempat, Kamis (29/8/2024).
Acara digelar sekaligus menandai penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang telah terselenggara sejak Senin (26/8/2024) itu diikuti ribuan mahasiswa baru (Maba). Antusias para maba terlihat saat band penampil membawakan salah satu lagu campursari yang sedang hit “Koyo Jogja Istimewa”.
Maba yang semula asyik menyaksikan dengan duduk-duduk sontak beramai-ramai bangkit mendekati panggung. Mereka bukan sedang demo, namun turut bernyanyi bersama sembari berjoget riang. Antusiasme para mahasiswa tersebut menjadikan suasana pensi semakin meriah.
Koordinator Lapangan Pentas Seni UNW 2024, Agus Setiyawan mengatakan, pensi kali ini diikuti sebanyak 17 UKM yang ada di lingkungan kampus UNW. Acara digelar mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, yanga terhitung cukup singkat untuk menampilkan seluruh UKM. Karena itu, ada beberapa UKM tampil berkolaborasi dengan UKM lainnya.
“Antusias UKM mengikuti pagelaran cukup besar, sehingga panitia harus pandai-pandai mengatur waktu penampilannya. Semua kita akomodir bisa tampil, tentu menyiasatinya dengan berkolaborasi. Seperti kolaborasi UKM Teknik dengan UKM Musik, justru ini penampilannya tambah menarik,” jelasnya kepada Jateng Pos, kemarin.
Disebutkan Agung, UKM yang ditampil diantaranya UMK Musik, UKM Katana, UKM KWU, UKM Kataros, UKM Badminton, Volly, Futsal, Pencak Silat dan lain-lainnya. Seluruh UMK turut terlibat kegiatan PKKMB sejak hari pertama, diawali kegiatan Pelatihan Baris-Berbaris (PBB), Tour Kampus, Ekspo UKM, dan sebagai puncaknya digelar Pensi.
“Tujuan kegiatan untuk menumbuhkan tali ikatan persaudaran dan kekeluargaan seluruh civitas UNW, khususnya buat adik-adik Maba bisa lebih mengenal lingkungan kampus dan kita semua. Kita harapkan nantinya turut terlibat dalam kegiatan-kegiatan UKM,” pungkas mahasiwa Fakultas Ekonomi Hukum dan Humaniora ini.
Ketua Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran, Asaat Pitoyo, saat sambutan penutupan PKKMB menyampaikan kepada maba agar pantang menyerah dalam berprestasi. Tidak hanya di bidang akademika, bidang apapun bisa dijadikan kesempatan meraih prestasi setinggi-tingginya.
“Selamat bergabung menjadi keluarga besar UNW. Berkali-kali pak Rektor menyampaikan bahwa UNW memberikan kesempatan para mahasiswa berprestasi menjadi juara di bidang apapun, tidak hanya akademika. Kampus memfasilitasi dan memberikan apresiasi bagi mahasiswa berprestasi. Jangan mudah menyerah, pantang mundur raih prestasi setinggi-tingginya,” ujar Asaad. (muz)