JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Percepatan vaksin TNI dilakukan masif diseluruh Kodim se Indonesia, untuk Kodim 0726/Sukoharjo dilakukan seminggu dua kali, setiap Senin dan Kamis dengan kuota 200 vaksin per Minggu.
“Hari ini dimulai serbuan vaksin, sasaran utama lansia dan masyarakat umum pelayan publik. Seminggu dua kali setiap Senin dan Kamis, masing masing 100 vaksin, jadi seminggu 200 vaksin sampai akhir Juli.” Ungkap Dandim Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, usai membuka program serbuan vaksin di Makodim Sukoharjo, Kamis (1/7/2021).
Dari pantauan di lokasi, sebuah tenda terpasang di halaman Makodim Sukoharjo. Di bawah tenda tersebut, terlihat masyarakat tengah menunggu giliran menerima suntikan vaksin.
Dandim 0726/Sukoharjo membuka program diawali dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Terlebih saat ini Sukoharjo berada di wilayah resiko tinggi penularan Covid-19.
Menurut Dandim, saat ini tingkat vaksinasi di Sukoharjo terhadap lansia masih berada dalam kategori rendah.
Sementara itu, terkait masyarakat yang mendapat vaksinasi, Dandim mengaku sudah berkoordinasi dengan Puskesmas masing-masing, dan dilakukan secara bergiliran dari masing-masing koramil.
“Ini bergilir, per kecamatan-kecamatan. Kita koordinasikan dengan danramil, kapolsek, puskesmas, ini kita gilir, warga yang sudah lanjut usia kita datangkan kesini,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga berpesan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk memutus penyebaran virus corona. Terlebih lagi, saat ini kasus positif Covid-19 tengah mengalami peningkatan tajam di Sukoharjo.
Program serbuan vaksin TNI juga mendapat apresiasi dari Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho dan Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa, yang berkesempatan melakukan peninjauan.
“Kami TNI dan Polri terus bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan percepatan vaksin dan upaya menghentikan laju penyebaran covid19 di Sukoharjo,” tegas Dandim. (Dea/bis)
