Serentetan Bukti Budi Arie Diduga Terlibat Judol, Prabowo: Musuh Negara!

Budi Arie Setiadi jadi headline koran Jateng Pos. FOTO:JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– Nama Budi Arie belakangan menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Pasalnya, sosoknya dikaitkan dengan kasus judi online (judol) yang menjerat sejumlah staf Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi, dulu Kominfo).

Eks mantan anak buah Budi Arie ditangkap lantaran diduga sengaja memelihara 1.000 situs judi online di Indonesia, untuk kemudian mendapatkan ‘jatah’ keuntungan sebanyak Rp8,5 miliar per bulan.

Kemudian, sambil kasus bergulir, kabar lain muncul bahwa terdapat aliran Rp500 juta ke rekening Budi Arie. Sontak permintaan publik agar Budi Arie ikut diadili juga terus meningkat pesat.

Terkait apakah akan ada pemeriksaan dan penangkapan terhadap Budi Arie usai namanya terseret, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra buka suara.


“Nanti akan kita sampaikan ketika kita sudah dapat hasil ya mbak,” ujar Wira, belum bisa mengungkap secara detail penelusuran terhadap Budi Arie selaku eks Menkominfo.

Sekali lagi, Wira ditanya mengenai kemungkinan Budi Arie diperiksa dan ditangkap dalam kasus ini. Ia menegaskan, “Kita…. akan kita dalami ya mbak ya.”

Dilansir dari pikiran-rakyat, hubungan Budi Arie dengan tersangka judol Komdigi viral usai ikut terseret dalam kasus pengendalian situs judol tersebut.

Budi Arie diduga ikut terlibat dalam mengendalikan situs judi online usai ditangkapnya satu pegawai Komdigi, Adhi Kismanto alias Fallen. Mantan Menkominfo itu disebut-sebut merekrut Adhi Kismanto, padahal ia tidak lolos seleksi tes pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informasi. Beri

Baca juga:  Penjual Togel Kelas Teri Dibekuk

“DHUAAAR!! Ternyata Adi Kismanto pernah ikut test seleksi tenaga pemblokiran dan hasilnya tidak lolos tapi tetap dipaksakan dipekerjakan disana dgn status tidak jelas utk tugas penting ini. Sejak malam ini Budi Arie akan tidak nyenyak tidurnya,” tulis akun X @PartaiSocmed pada 5 November 2024.

“DUKUNG POLRI UNTUK MEMERIKSA MANTAN MENKOMINFO BUDI ARIE DALAM KASUS JUDI ONLINE DI KOMDIGI (KOMINFO),” sebut X @PartaiSocmed lagi.

Hal senada juga diungkap Tokoh NU Madura Islah Bahrawi lewat akun X pribadinya. Ia menyoroti keakraban Budi Arie dengan Adhi Kismanto. Ia bahkan mengunggah foto dan video sambutan pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi itu dalam acara pernikahan Adhi Kismanto.

“Adhi ini ikut test pegawai di Kominfo, tapi tdk lulus. Tak berapa lama, dia dipanggil utk direkrut lewat jalur khusus.

“Dia lulusan SMK tapi diberi tugas mengoperasikan posko satelit Judol di Bekasi. Adhi punya wewenang setara eselon-1. Kok bisa? Tanya mantan menterinya dong!,” tulisnya.

Andhi Kismanto diduga menjadi kaki tangan sang menteri dalam mengoperasikan situs judi online yang dibina di sebuah tempat sewa di kawasan Bekasi.

Baca juga:  Peredaran Meningkat, Polres Pekalongan Kota Intensifkan Operasi Peredaran Narkoba

Fallen pun menjadi orang dekat Budi Arie Setiadi usai dikenalkan oleh eks komisaris PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Zulkarnaen Apriliantony. Zulkarnaen Apriliantony disebut sebagai penghubung bandar judi online dengan Komdigi yang kenal dan akrab dengan sejumlah menteri.

“Ini dia yang ketangkap subuh tadi! Zulkarnaen Apriliantony. Mantan Komisaris BUMN PT HIN. Dialah yg jadi penghubung bandar judol ke kominfo sekaligus orangnya sang menteri. Orang ini linknya kemana-mana, kita harap banyak petinggi yang bakal kena,” cuit X @PartaiSocmed.

Sedangkan, Wakil Menteri Imigrasi Viva Yoga Mauladi mengungkap arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rakornas dengan para kepala daerah di Sentul, Bogor, kemarin. Salah satunya yakni Prabowo meminta para kepala daerah serta para menterinya menjadikan rasa cinta Tanah Air sebagai acuan dalam bekerja.

Awalnya, Viva mengatakan Prabowo meminta kekuatan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Hal itu agar program pemerintahan berjalan efektif dan efisien.

“Beberapa poin penting dalam arahan Bapak Presiden tadi di Sentul dalam rakornas pemerintah pusat dan pemerintah daerah, satu melakukan koordinasi integrasi, sinkronisasi, dan sinergis program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar efektif efisien dalam menghasilkan pemerintahan yang bersih dan kuat,” kata Viva kepada wartawan, Kamis (7/11).

“Kedua, komitmen untuk memajukan bangsa harus diutamakan dalam proses-proses ekonomi, sosial dan budaya. Oleh karena itu setiap warga negara harus taat pada UU dan peraturan termasuk bayar pajak, jadi akan ditertibkan proses untuk penegakan undang-undang termasuk dalam kewajiban pajak,” tambahnya, dilansir dari detikcom.

Baca juga:  Viral ! Video Ambrolnya Girder Tol Pemalang-Batang

Selanjutnya, Prabowo, kata Viva, juga meminta aparat penegak hukum (APH) untuk turut bekerja sama dengan pemerintahan agar penegakan hukum adil. Lalu Prabowo juga meminta bawahannya untuk menegakkan keadilan.

“Keempat, rasa cinta kepada tanah air itu harus menjadi acuan utama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan seluruh tokoh-tokoh dan pemimpin daerah harus bersatu padu bersama-sama menegakkan kedaulatan bangsa dan negara dan betul-betul bekerja untuk rakyat dengan cara menghindari pemborosan anggaran baik APBN atau APBD,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia juga menyebut Prabowo meminta permasalahan judi online menjadi concern utama. Viva menyebut judi online harus diberantas sampai ke akarnya.

“Kelima, judi online dan narkotika harus diberantas karena itu adalah musuh negara, pada judi online ternyata uang yang keluar sebanyak Rp 781 triliun besar, dan itu memakan anggaran negara. Oleh karena itu diinstruksikan ke aparat penegak hukum kejaksaan kepolisian untuk serius memberantas judi online sampai ke akar-akarnya dan diharapkan pada seluruh pemda untuk ikut terlibat untuk penegakan hukum secara bersama-sama,” katanya. (pr/dtc/muz)