Shoraya : Kegiatan Tersebut Momen Pengembangan Anggota Dan Organisasi

Rakernas XVIII HIPMI 2022

Shoraya Lolyta Octaviana, M.I.Kom selaku Sekretaris Umum BPD Hipmi Jawa Tengah turut hadir dalam Rakernas XVIII 2023, di ICE, BSD City Tangerang. FOTO : DOK/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG –  Turut hadir dan menjadi bagian dari kegiatan Rapat Kerja Nasional XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2023 di ICE, BSD City, Kabupaten Tangerang, belum lama ini.

Kegiatan berskala nasional itu, menjadi momen positif untuk Shoraya Lolyta Octaviana, M.I.Kom selaku Sekretaris Umum BPD Hipmi Jateng dan 50 Delegasi BPD Hipmi Jateng dari Kota/Kabupaten di Jawa Tengah.

Tidak saja mengikuti serangkain kegiatan, pada Rakernas XVIII HIPMI yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Kegiatan tersebut juga menjadi momen dari para alumni HIPMI yang masuk jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Dikatakan Shoraya sapaan akrabnya, kegiatan tersebut, juga menjadi barometer potensi dalam pengembangan diri dan wawasan dari para peserta kegiaatan.

“Tentunya kegiatan ini tidak sekedar Rakernas biasa, tetapi juga menjadi ladang pengembangan diri dan wawasan para anggota HIPMI se – Indonesia. Dan arahan dari Presiden Joko Widodo menjadi motivasi untuk HIPMI terus mampu mengembangkan organisasinya secara profesional”, kata Shoraya pemilik Travel Umroh Al Jannah Wisata Internasional yang ber kantor di Jl. Veteran No. 20 Kota Semarang.

Dalam sambutanya Joko Widodo mengatakan, bahwa kepanjangan HIPMI versi dirinya, yakni menjadi ‘Himpunan Para Menteri Indonesia’.

Diketahui alumni HIPMI yang saat ini masuk ke dalam jajaran menteri di periode kedua Jokowi sebagai Presiden RI antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.

“Saya jadi mikir-mikir, jangan-jangan HIPMI ini sudah menjadi Himpunan Para Menteri Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo.

Jokowi juga menilai, Ketua HIPMI Akbar Himawan Buchari merupakan sosok yang tepat untuk mengisi kursi menteri.

Namun, lantaran tidak lagi memiliki kesempatan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle di kabinet Indonesia Maju, Akbar Himawan Buchari memiliki kesempatan untuk menjadi menteri di kepemimpinan Presiden selanjutnya.

“Bung Akbar mengantri dulu, tahun depan jadi menteri. Meskipun presidennya bukan saya, tapi Bung Akbar masuk,” terang Joko Widodo.

Dalam Rakernas yang membahas sejumlah agenda HIPMI tersebut, Presiden Jokowi juga mendorong penerapan sistem credit scoring dalam pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kredit usaha rakyat (KUR).

“Dengan pembiayaan sistem seperti itu dinilai lebih memudahkan bagi para pengusaha muda yang belum memiliki banyak aset sebagai jaminan”, tutup Jokowi. (ucl)