Shoraya, Perempuan Pertama Caketum HIPMI Jateng

Shoraya Lolyta Octaviana menyerahkan formulir pendaftaran Caketum HIPMI Jateng kepada tim Steering Committee (SC) Musda XV Hipmi Jateng di Hotel Dafam Semarang Senin (22/11).

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Ada tiga nama calon ketua HIPMI Jateng yang telah maju dan mendaftarkan diri secara sah hingga penutupan pendaftaran tanggal 22 November 2021 kemarin. Shoraya Lolyta Octaviana adalah salah satu nama yang mencuri perhatian dalam bursa calon ketua umum atau caketum HIPMI Jateng.

Shoraya membuat sejarah baru, ia maju mendaftar sebagai caketum HIPMI Jateng mewakili kader perempuan periode 2022-2025.

Di Indonesia saat ini hanya ada satu kader perempuan yang menjadi ketua umum HIPMI tingkat BPD, yakni BPD Kepri.

Jika terpilih nantinya maka nama Shoraya bakal menjadi ketua umum BPD HIPMI kader perempuan kedua di Indonesia dan pertama kalinya di Jateng.


Lalu siapakah Shoraya Lolyta Octaviana yang maju mendaftar sebagai caketum HIPMI Jateng periode 2022-2025 ini ?Shoraya atau sering dipanggil Aya adalah seorang pengusaha yang terkenal kedekatan dengan generasi milenial, dan salah satu alasan ia maju sebagai calon ketua HIPMI adalah keinginannya untuk mencetak dan membangkitkan gairah para milenial untuk berbisnis.

Baca juga:  Gus Yasin Sebut Maimoen Zubaer dan Abdul Somad Tidak Bicarakan Politik

“Aku ingin membangkitkan kembali para pengusaha milenial paska pandemi Covid 19,” kata Shoraya.

Menurut Shoraya, peluang milenial sangat terbuka untuk sukses di masa transisi paska pandemi. Hal ini terinspirasi dari berbagai pengalamannya saat menjabat sebagai ketua HIPMI Perguruan Tinggi Jawa Tengah periode 2015-2016.

Selama berinteraksi dengan anak-anak milenial di kampus-kampus universitas di Jateng, banyak milenial bertumbuh kembang dengan bisnis, terutama UMKM.

“Mereka membuat start up, mulai dari kuliner, fashion, craft dan lainnya dengan memanfaatkan teknologi daring dan jejaring media sosial,” kata alunmus S2 Ilmu Komunikasi Undip ini.

Pada masa transisi pandemi ini, Shoraya akan terus mendorong kebangkitan usaha UMKM yang digawangi para milenial.

“HIPMI wajib mencetak pengusaha-pengusaha milenial baru, sudah saatnya milenial memegang kendali di sektor UMKM,” kata Wakil Sekretaris Umum HIPMI Jateng ini.

Baca juga:  Densus Tangkap Terduga Teroris di Weleri

Tiga tahun terakhir sejak 2018 shoraya kosen penuh menjalani bisnis ibadah haji dan umroh. Sebelumnya, wanita kelahiran Batang 18 Oktober 1989 ini telah lama memiliki bisnis jual beli barang-barang luxury brand seperti tas Hermes dan Jam tangan merk Richard Mille, Patek Philippe, dan banyak lagi lainya.

Di bidang bisnis perdagangan Aya adalah CEO PT Indoraya Multi Internasional yang bergerak bidang perdagangan umum. Selain itu, nama Shoraya juga sudah tak asing lagi di lingkungan HIPMI, dia sudah mengabdi selama sepuluh tahun dan aktif terlibat dalam strutural kepengurusan.

Shoraya pernah menjabat sebagai sekretaris umum HIPMI Kabupaten Batang periode 2009-2011. Wakil Bendahara Umum BPC HIPMI Kota Semarang 2012-2015. Lalu pengabdian dia di BPD HIPMI Jateng pada 2014-2017 sebagai Kompartemen Pemuda dan Olahraga Bidang 10.

Baca juga:  Sekda Kudus Khawatirkan Status Sam'ani: Masih Aktif Daftar Pilkada, Abdi Negara Berkegiatan Politik

Billy Dahlan Ketua HIPMI Jateng menyampaikan, saat ini telah melakukan tahapan MUSDA ke 15, dengan membuka pendaftaran bakal calon ketua umum HIPMI Jateng periode 2022-2025.

“Musda rencana 28 atau 29 Januari 2022, akan ada tahapan kampanye sosoialisasi di 35 kabupaten kota di Jateng di 10 januari,” katanya.

Terkait proses pemilihan nantinya, tiap BPC HIPMI akan mendapat satu hingga lima suara, tergantung keaktifan BPC selama berorganisasi.

“BPC akan memberikan voting, dengan hasil 50 plus 1 sebagai ketua umum terpilih nantinya,” kata Billy.

Billy berharap HIPMI dengan ketua umum baru nantinya bisa lebih baik dalam membawa marwah sebagai organisasi aspirasi pengusaha muda dan pemula di Jateng.

“Dengan para anak muda harapannya ketua umum bisa untuk mendampingi para enterpreneur muda apalagi menyambut masa keemasan di 2030 nantinya,” ungkapnya. (prast.wd/biz/sgt)