MANCHESTER – Mantan striker dan manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, membuka pintu selebar-lebarnya untuk bisa kembali ke kursi manajerial The Red Devils. Masa depan Erik ten Hag di sana memang tengah menjadi spekulasi hangat bakal lengser pada musim ini.
Tanda tanya bakal lengsernya Erik ten Hag muncul setelah lagi-lagi MU memperlihatkan performa yang mengecewakan pada awal musim ini.
Sejauh ini, MU hanya meraih dua kemenangan dari lima laga dan kini berada di posisi ke-11 klasemen Premier League. Hasil ini tentu membuat Erik ten Hag berada di bawah pengawasan ketat manajemen The Red Devils.
Kegagalan MU meraih hasil konsisten pada awal musim ini membuat kursi sang pelatih asal Belanda itu kian memanas. Tekanan makin meningkat ketika MU bermain imbang melawan FC Twente di Old Trafford dalam laga matchday pertama Liga Europa musim ini.
Erik ten Hag kini menghadapi sorotan tajam dari fans MU karena performa tim asuhannya jauh di bawah ekspektasi.
Erik ten Hag sendiri tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas performa MU. Usai hasil imbang melawan Twente, pelatih Belanda itu menyatakan bahwa timnya harus segera memperbaiki penampilan mereka.
“Kami membuat mereka tetap hidup, kami unggul 1-0 dan mengendalikan permainan. Namun, kami menurunkan level permainan dan memberikan gol tandang. Itu tidak bisa diterima,” tegas Erik ten Hag dalam konferensi pers setelah laga.
Ia juga mengkritik kurangnya intensitas dari para pemainnya dan menekankan bahwa mereka perlu lebih konsisten dalam mengeksekusi peluang.
“Kami harus membangun dan terus maju. Malam ini tidak cukup baik; kami seharusnya menang. Kami membuat lawan tetap hidup dan tidak menyelesaikannya setelah unggul 1-0. Kami harus belajar dari ini,” tambahnya.
Melihat posisi kursi pelatih MU yang memanas, Ole Gunnar Solskjaer menyatakan siap 100 persen untuk kembali ke Old Trafford jika diberikan kesempatan kedua.
Dalam sesi tanya jawab di Oslo Business Forum, mantan pelatih United itu mengungkapkan jika ia masih merasa memiliki tanggung jawab yang belum selesai bersama MU. “Jika United bertanya, saya akan mengatakan ya setiap hari dalam seminggu,” ujar Solskjaer.
Solskjaer sebelumnya pernah menjabat sebagai manajer Manchester United selama tiga tahun, menggantikan Jose Mourinho pada tahun 2018. Berada di bawah asuhannya, MU sempat menempati posisi kedua Premier League pada musim 2020/2021, tapi Solskjaer gagal meraih trofi satu pun bersama MU saat menjadi pelatih.
Solskjaer dipecat oleh manajemen MU pada November 2021, setelah serangkaian hasil buruk, termasuk kekalahan 0-5 dari Liverpool di kandang sendiri.
Selain kemungkinan kembali ke Manchester United (MU), Solskjaer juga membuka peluang untuk melatih Timnas Norwegia setelah Stale Solbakken, memutuskan mundur dari kursi kepelatihan.
“Saya orang Norwegia yang bangga, dan tentu saja jika muncul pertanyaan, ketika Stale memutuskan untuk menyerah, saya akan dengan senang hati terlibat dalam diskusi” ungkap Ole Gunnar Solskjaer di acara Oslo Business Forum.
Ole Gunnar Solskjaer mengatakan dia akan mengatakan iya jika diminta oleh MU untuk kembali ke Old Trafford sebagai manajer. Meski membawa United ke posisi kedua di belakang Manchester City pada musim 2020-21, mantan pelatih Molde itu tidak dapat memenangkan trofi. Dan setelah serangkaian enam kekalahan dalam 11 pertandingan pada akhir 2021, Solskjaer akhirnya harus melepas jabatannya.
“Jika keluarga United, saya akan menjawab iya setiap saat,” ucap Solskjaer dikutip ESPN. “Rasanya salah membicarakan pekerjaan yang dimiliki orang lain saat ini, tetapi tentu saja saya akan menjawab iya.”
Solskjaer telah bekerja sebagai pengamat teknis untuk UEFA sejak meninggalkan United tiga tahun lalu. Solskjaer membantu menyusun laporan teknis Euro 2024.
Mantan penyerang Norwegia itu telah disebut akan kembali ke dunia kepelatihan dengan adanya minat dari klub-klub Turki dan Timur Tengah. Selain itu, Solskjaer juga menjadi salah satu kandidat untuk melatih Norwegia menggantikan Stale Solbakken yang diperkirakan akan mengundurkan diri seusai Piala Dunia 2026.
Solskjaer mengatakan bahwa dia akan bersemangat untuk mengambil pekerjaan tim nasional ketika tersedia. “Saya orang Norwegia yang bangga. Ketika Stale memutuskan mundur, saya akan dengan senang hati terlibat dalam diskusi,” kata Solskjaer. “Saya orang Norwegia yang bangga dan bangga dengan asal usul saya.” (bol/riz)