
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG -Keberadaan letak sebuah lembaga pendidikan memang mempengaruhi keberlangsungan perkembangan dari sekolah tersebut. Sepertihalnya di SD Negeri Pudakpayung 01 yang berada di wilayah atas Jalan Raya Perintis Kemerdekaan ini misalnya. Sekolah ini memang sedang menjadi perhatian tersendiri khususnya dari UPTD Kecamatan Banyumanik. PihakUPTD pun sangat mendukung sekolah tersebut agar bisa jadi sekolah percontohan di wilayahnya karena lokasinya di perbatasan antar kota.
Berharap, banyak hal yang harus dikembangkan dan pihak sekolah harus terus meningkatkan berbagai prestasi dan semangat dalam menjalankan program pemerintah. “Saya atas nama dari UPTD Kecamatan Banyumanik sangat mendukung sekolah ini bisa jadi percontohan gugus di wilayah kami. Diharapkan pengelola sekolah harus optimis terus memajukan sekolah ini,” tegas Pengawas UPTD Kecamatan Banyumanik Heni Tri Yuliastuti didampingi Kepsek SDN Pudakpayung 01 Rowiyanto SPd, saat menghadiri acara di sekolah tersebut.
Heni mengatakan, dirinya mengakui jika SDN Pudakpayung 01 ini memiliki prestasi yang bagus dan bisa dibanggakan.Apalagi selama ini dalam penilaian UPTD Banyumanik sekolah ini memiliki kompetensi yang bisa ditingkatkan. “Saya terus mendorong kepada kepala sekolah untuk mewujudkan sekolah ini dengan menciptakan karakter siswa yang bagus supaya dilihat masyarakat tetap mendapat kepercayaan nomor satu,” ucapnya.
Ditambahkan, pihaknya ingin program pemerintah penguatan pendidikan karakter (PPK) sekolah ini harus benar-benar dijalankan. Semua pemangku kepentingan mulai dari guru kelas hingga kepala sekolah harus serius menangani PPK. Guru juga harus mempunyai karakter bagus. “Jalankan kegiatan rutin setiap minggu kegiatan PPK dan jangan lupa prestasi akademik dan non akademik ditingkatkan,” pesannya.

Kecamatan Banyumanik ikut mendampingi kepala sekolah menyambut temantemannya.
Senada ditegaskan Kepsek SD Pudakpayung 01, Rowiyanto SPd bahwa dirinya juga berjanji akan melaksanakan PPK sebaik mungkin dan meningkatkan prestasi yang terbaru. “Kepercayaan saya juga semakin yakin karena sekolah ini juga sudah mandiri karena dahulu pernah merger dengan nama sekolah yang sama, ada SD Pudakpayung 1 dan 2 dan berada di satu kampus,” ujarnya.
Rowiyanto mengakui, dahulu pernah pesimis dalam memajukan sekolah ini setelah mandiri dan tidak merger dengan sekolah lain. Karena kepercayaan masyarakat tentunya terbelah dua melihat kualitas dan kuantitas sekolah. “Namun perasaan itu sirna dan SD Pudakpayung 01 sejak kepemimpinan dirinya dalam dua tahun terakhir ini maju pesat. Pendekatan dengan masyarakat dan orangtua siswa juga intensif dilakukan, contohnya kemarin kita mengadakan hari ulang tahun sewindu sekolah ke delapan tahun ini tujuannya juga untuk mengambil hati masyarakat lewat pawai keliling pengenalan ke mereka,” jelasnya.
Ditambahkan, saat ini progam dan rencana kedepan tetap melaksanakan seperti yang diperintahkan dari Pengawas UPTD Kecamatan Banyumanik karena ini sekolah yang letaknya berbatasan dengan Kabupaten Semarang. “Jadi kita harus bisa jadi ikon percontohan dan memang benar. Kami bersama para guru juga siap bersinergi kerjasama,”urainya.
Ketika ditanya program PPK, mantan Kepsek SD Srondol Kulon 1 juga berharap pengembangan pembangunan ada perhatian dari pemerintah. Karena di sini masih kurang pembangunan khususnya untuk MCK, mengingat jumlah siswa mencapai 500 anak. “Kami juga minta dukungan UPTD Banyumanik terkait pengajuan pembangunan sekolah di sini, kami ingin pembangunan gedungnya bisa lebih bagus lagi seperti di tengah kota,” pungkasnya.(gus)