JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan stok LPG 3 kg aman. Hal tersebut terungkap dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan secara serentak di sejumlah titik agen dan pangkalan LPG se-Jateng pada Jumat (28/7/2023).
Senior Supervisor Communication and Relations Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri mengatakan, sidak dilakukan serentak di Jawa Tengah dengan mendatangi beberapa agen dan pangkalan untuk diambil sampel. Hasil sidak menemukan jika stok LPG subsidi 3 kg dalam keadaan aman dan stoknya melimpah.
“Distribusi LPG 3kg untuk 669 agen dan 50.242 pangkalan di Jateng lancar dan sangat cukup,” katanya, disela Sidak LPG 3kg di sejumlah pangkalan di Kota Semarang.
Dijelaskan, dalam sidak tersebut Pertamina juga memastikan penyaluran LPG subsidi 3 kg telah tepat sasaran. Pembeli diminta untuk membawa data KTP dan setiap transaksi dicatat oleh penjual melalui aplikasi MyPertamina.
“Proses pendataan sudah dimulai sejak 1 Maret 2023 dan masih berjalan. Hingga saat ini setidaknya sudah 96 persen agen dan pangkalan di Jateng – DIY siap menggunakan aplikasi microset. Bahkan 60 persen transaksi sudah menggunakan aplikasi ini, sehingga diharapkan dapat membantu melihat pengguna atau KPM penerimanya tepat sasaran,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sales Branch Manager Rayon I Pertamina Semarang, Agung Kaharesa Wijaya mengatakan, permintaan LPG subsidi 3 kg di Semarang per hari mencapai 86.320 tabung dan saat ini masih normal tidak ada peningkatan.
“Permintaan LPG 3 kg di Semarang sekarang masih normal tidak ada peningkatan,” tukasnya
Sementara, sidak LPG 3kg di Kota Semarang salah satunya dilakukan di pangkalan LPG Jalan Suyudono 190, Kelurahan Barusari dan Agen LPG di Jalan Tambak Boyo Raya 20, Kota Semarang.
Pemilik pangkalan LPG 3kg di Jalan Suyudono no 190, Ninik mengatakan, pasokan LPG subsidi di tempatnya selalu tersedia. Setiap pekannya akan dikirim 4 kali dan dalam setiap pengiriman diberikan 100 tabung.
Hal senada disampaikan Sunarto, pemilik pangkalan di jalan Tambak Boyo Raya Semarang. Setiap harinya ia menerima 100 – 120 tabung yang dikirimkan oleh Pertamina.
“Pembeli yang datang dari segmen rumah tangga, UMKM, dan warung penjual kucingan atau dagangan lain juga ada. Sudah sesuai aturan rumah tangga 1 dan UMKM 2,” tandasnya.(aln)