JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menunjukkan kepedulian pada peningkatan gizi anak. Kali ini, Sido Muncul membantu 95 anak dengan suspect stunting di wilayah Kabupaten Semarang.
Direktur PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan, stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Penyebab utama dari stunting yakni malnutrisi pada ibu hamil dan kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap pencegahan stunting, maka Sido Muncul hari ini menyalurkan bantuan bagi 95 anak suspect stunting di Semarang,” kata Irwan Hidayat, yang hadir secara virtual dari Jakarta, pada Penyerahan Bantuan Stunting dan Gizi Buruk, di Pabrik Sido Muncul Bergas Ungaran, Selasa (2/4/2024).
Dijelaskan, kepedulian Sido Muncul ini diwujudkan dalam bentuk bantuan uang tunai sebesar Rp285 Juta. Bantuan ini akan diberikan kepada 95 anak suspect stunting di Semarang, selama enam bulan, pada periode April – September 2024.
“Hari ini kami membantu anak stunting yang ada di Semarang. Bantuan akan diberikan selama enam bulan mulai April-September 2024. Masing-masing anak menerima Rp500 ribu per bulan,” jelasnya.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kepala Pabrik Sido Muncul, Wahyu Widayani, kepada Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Bambang Pujiarto, yang mewakili Bupati Semarang, Ngesti Nugroho, dengan disaksikan langsung oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, yang hadir secara virtual dari Jakarta. Selanjutnya, bantuan diteruskan langsung kepada perwakilan penerima manfaat.
Irwan menambahkan, gagasan pemberian bantuan stunting dan gizi buruk ini yakni dengan memberikan bantuan itu langsung kepada para orang tua. Nantinya, para orang tua dengan anak yang suspect stunting akan dikirimi bantuan uang setiap bulan.
“Kami kirim uang ke masing-masing orang tua dari anak tersebut, dan setiap orang tua penerima bantuan itu setiap bulan harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak untuk berat badan, tinggi badan dan pertumbuhan secara keseluruhan,” imbuh Irwan.
Menurut Irwan, bantuan ini merupakan bentuk dukungan dan penyelarasan program CSR dari Sido Muncul dengan pemerintah, dalam rangka mempercepat penurunan angka prevalensi stunting. Sido Muncul akan terus berkomitmen untuk melanjutkan bantuan ini yang dinilai sangat strategis dan dibutuhkan anak Indonesia, supaya dapat tumbuh dan berkembang.
“Ini sudah ke lima kalinya kami memberikan bantuan untuk anak stunting. Pertama di Jakarta, kemudian Semarang, Bali, kembali ke Jakarta, lalu sekarang dilaksanakan lagi di Semarang. Kami berharap angka penderita stunting di Indonesia dapat segera turun, sehingga terbentuk generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas stunting,” ungkap Irwan.
Sebagai informasi tambahan, dari 95 anak suspect stunting yang akan dibantu, beberapa diantaranya sudah pernah dibantu oleh Sido Muncul sebelumnya, yaitu pada bulan Juni 2023. Tetapi belum berhasil pulih, maka dilanjutkan kembali program bantuannya.(aln)
