JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menunjukkan perhatian dan kepeduliannya kepada lingkungan sekitar. Kali ini, dalam rangka bulan suci Ramadhan, Sido Muncul menggelontorkan sumbangan hingga Rp700 juta, yang ditujukan bagi 1.000 dhuafa di Kabupaten Semarang, dan 5 pondok pesantren.
Pada kesempatan yang sama, Sido Muncul juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan Nusantara Utama Cita (NU Circle), terkait Pemberdayaan Pesantren Dan Pembelajaran Santri Melalui Komoditas Tanaman Rempah Dan Obat.
Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan, pihaknya sangat bersyukur bisa mewakili untuk memberikan bantuan bagi para dhuafa. Sudah berjalan 16 tahun, di setiap bulan Ramadhan Sido Muncul rutin memberikan bantuan bagi kaum yang membutuhkan di sekeliling usahanya.
“Langkah ini sangat praktis dan sudah berjalan selama 16 tahun. Beberapa hari lalu, kami juga menyerahkan santunan sebesar Rp200 juta untuk 1.000 anak yatim dan dhuafa di sekitar kantor Sido Muncul Jakarta. Dan hari ini, kami kembali memberikan santunan kepada 1.000 kaum dhuafa di Kabupaten Semarang dan lima ponpes,” kata Irwan Hidayat, usai menyerahkan bantuan secara simbolis melalui zoom di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Menurut Irwan, masing-masing pondok pesantren akan menerima Rp100 juta. Selain itu, Sido Muncul juga melakukan penandatanganan MOU kerja sama dengan NU Circle.
“Kerjasama dengan NU Circle ini merupakan salah satu upaya wujud kepedulian Sido Muncul turut mendukung kemandirian usaha pondok pesantren,” ujar Irwan.
Sementara, dalam acara tersebut turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Semarang, Suratno, SH., MH yang mewakili Bupati Semarang Haji Ngesti Nugraha, S.H., M.M di Pabrik Sido Muncul Bergas, Kabupaten Semarang, dan Ketua Nusantara Utama Cita (NU Circle) DR. R. Gatot Priyo Utomo, yang hadir di Kantor Sido Muncul Jakarta.
Adapun kelima pondok pesantren yang menerima bantuan antara lain Pondok Pesantren Salafiyahh Al Coliliya, Pasuruan, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Ridwan. Selanjutnya, Pondok Pesantren Syailhona Cholil, Madura, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Hafsin.
Pondok Pesantren Nurul Huda, Pemalang, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Alwi. Kemudian Pondok Pesantren Nurul Huda, Banyumas, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Ajir.
Dan yang terakhir Pondok Pesantren Raudlatul Tholibin, Rembang, yang secara simbolis diserahkan kepada Gus Rizal Wijaya. Seluruh perwakilan pondok pesantren penerima bantuan hadir secara virtual melalui zoom.(aln)