Simak Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Tahun Ini

Sebuah mobil melintasi salah satu ruas Tol Semarang-Batang di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/3). Tol sepanjang 75 kilometer yang pembangunannya saat ini mencapai 71 persen (data terakhir PT Jasamarga Semarang-Batang pada 13 November 2018) tersebut ditargetkan dapat dibuka secara fungsional untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2018. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mengantongi prediksi puncak arus mudik pada libur Idul Fitri 2018. Waktu yang mungkin terjadinya kemacetan di ruas jalan lintasan pemudik diperkirakan berlangsung sebelum hari mulainya cuti panjang, tepatnya pada 9 Juni.

Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menyebutkan, pada musim mudik tahun ini, akan banyak orang yang mulai berangkat ke kampung halamannya pada Jumat (8/6) malam. Gelombang pemudik diperkirakan baru tampak di jalan sehari setelahnya.

“Mungkin puncak (arus mudik) tanggal 9 Juni,” kata Royke di sela menghadiri diskusi Indonesia Jelang Mudik Lebaran 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (8/5).

Sedangkan untuk arus balik, menurutnya, akan terjadi dua kali yaitu pada 20 Juni dan 24 Juni. Pasalnya, pada 20 Juni adalah hari terakhir cuti untuk PNS dan 24 Juni merupakan hari terakhir libur pelajar.


Baca juga:  Pasis Sesau A-15 Melakukan Tes Kesamaptaan Jasmani

“20 puncak balik dan masih ada libur anak sekolah sampai hari Minggu. Jadi tanggal 24 (Juni) Minggu arus balik kedua. Libur anak sekolah selesai. Nah itu puncak,” ujarnya.

Ia juga menambahkan sekitar 90.000 polisi akan diturunkan untuk mengamankan mudik tahun ini. Separuhnya ditugaskan di jalur TransJawa.

Sedangkan menurut prediksi Menhub Budi Karya pada Senin (7/5), puncak mudik terjadi pada H-3 hingga H-2 Lebaran atau tanggal 11-12 Juni. (hfd/kump)