JATENGPOS.CO.ID, TUNTANG – Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai Saloka Theme Park melengkapi kekayaan destinasi yang dimiliki Jawa Tengah. “Saya berharap keberadaan Saloka membawa kebahagiaan masyarakat Kabupaten Semarang dan sekitarnya,” ujar Arief Yahya saat Grand Opening Saloka Theme Park, Sabtu ( 22/6).
Dijelaskan Menpar, untuk membuat destinasi wisata menjadi menarik dibutuhkan 3 A, yaitu atraksi, amenitas dan aksesibility.
“Apa sih atraksi yang ada di Jateng ? yang utama candi Borobudur. Tapi Borobudur saja kurang. Makanya kita garap secara kawasan, yaitu kawasan Joglosemar ( Jogja-SoloSemarang). Kita juga dukung Kota Lama jadi Unesco Heritage City. Dan saya berharap Saloka mendukung itu. Karena dua saja tidak cukup,” jelas Menteri lulusan Telematika University of Surrey Inggris ini.
Menpar juga berjanji untuk membantu pengembngan Saloka. Salah satu caranya dengan menggandeng Cruise Ship.
” Pelabuhan Tanjung Emas semakin ramai dikunjungi Cruise Ship dengan jumlah wisatawan yang bisa mencapai ribuan dan Jawa Tengah memiliki akses yang bagus,” imbuhnya.
Sarana transportasi udara juga sangat memadai, ada tiga bandara internasional di Jateng, ditambah pula akses darat juga mudah diakses melalui jalan tol. Menpar juga menambahkan bahwa pariwisata adalah sektor yang sangat menjajikan dan daerah-daerah yang menjadikan pariwisata leading sector, maka PAD nya naik.
“Pariwisata sangat mudah dan murah. Tahun 2019 atau 2020 pariwisata akan menjadi penyumbang devisa terbesar sehingga daerah pun harus mengikuti tren, agar tidak teringgal,” tandasnya.
Sementara Bupati Semarang Mundjirin mengatakan, karena letak Kabupaten Semarang yang strategis dan didukung tanah yang subur, selama ini daerahnya hidup dari pertanian dan pariwisata.
“Kita berharap Saloka bisa menghidupkan Kabupaten Semarang dan kawasan sekitar dan yang tak kalah penting keberadaan tempat wisata ini mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal,” ujarnya.
Menpar Arief Yahya meresmikan Saloka Theme Park dengan pemukulan drumblek. Ada pula tampilan kesenian dari sinden bule Agnes dan pementasan drama legenda Rawa Pening yang sangat menghibur tamu undangan.
Hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng Sinoeng Noegroho Rachmadi, Pangdam IV Diponegoro Mochamad Eff endi, Bupati Semarang Mundjirin, Wakil Walikota Semarang Hevearita G Rahayu, Wakil Walikota Salatiga Muh. Haris.
Juga Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dadang Rizky Ratman, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono, Asdep Pengembangan Destinasi Alam dan Buatan Alexander Reyaan, Asdep Pengembangan Regional II Reza Pahlaevi juga Kabiro Komblik Kemenpar Guntur Sakti. Dari Saloka hadir ownwer Ary Prasetyo, CEO Saloka David Santoso Prasetyo, CEO Saloka Danny Agung Nugroho, dan Agustinus Teddy Darmanto selaku Managing Direktor Saloka. (deb/sgt)