Sinergi Polri-PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun Jaga Pengesahan Warga Baru untuk Pilkada Damai

Unit IV Sat.Intelkam Polres Sragen pertemuan bersama (PSHT) Cabang Sragen, Pusat Madiun. Foto: ARI SUSANTO/JATENG POS
JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN –  Jajaran Satuan Intelkam Polres Sragen lakukan pertemuan dengan kalangan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen, Pusat Madiun, Jumat (14/8), sekitar pukul 13.00 WIB.
Penggalangan Kelompok Khusus yang diwakili Unit IV Sat.Intelkam dengan PSHT Cab. Sragen, Pusat Madiun pimpinan Jumbadi guna Deteksi Dini Potensi Konflik serta menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pengesahan Warga Baru PSHT Cab. Sragen, Pusat Madiun dan menjelang pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 Sragen yang Aman, Damai dan Sejuk.
Pertemuan itu disepakati PSHT Cab. Sragen, Pusat Madiun siap
bersinergi dengan pihak Polri untuk mengawal Pilkada Sragen secara damai.
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahyo Priambodo, SIK melalui Kasat Intelkam AKP Sumanto, SH menjelaskan maksud dan tujuan untuk silaturahmi mengajak seluruh elemen maupun organisasi masyarakat khususnya PSHT Cab. Sragen, Pusat Madiun untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif menjelang pengesahan warga baru PSHT Cab. Sragen mengingat saat ini masih mewabahnya Covid-19 dan menjelang Pilkada Tahun 2020 Kab. Sragen.
“Kami berharap kepada Dewan Pertimbangan dan seluruh Pengurus PSHT Cab. Sragen sampai tingkat Ranting dapat berkomitmen menjaga situasi tetap kondusif pada waktu Pengesahan Warga Baru PSHT, Pilkada Tahun 2020 Kab. Sragen dan mematuhi peraturan pemerintah menyikapi
mewabahnya Covid-19 bekerja sama dengan Polri,” papar AKP Sumanto.
Ditambahkan Kanit IV Sat.Intelkam Polres Sragen Ipda Joko Purwanto, bila terjadi permasalahan baik di internal maupun eksternal organisasi dengan Perguruan silat lainnya sebaiknya tidak ada tindakan main hakim sendiri. Hal itu untuk mencegah guna mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan, mengingat saat ini sudah dibentuk Forum Komunikasi Perguruan Pencak Silat (FKPPS) yang mewadahi semua perguruan silat di Kab. Sragen.
“Kami yakin semua warga PSHT Cabang Sragen siap membawa diri sebagai pendekar yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Dalam demokrasi, sebuah pilihan yang berbeda dinilai hal yang wajar.  Hanya saja, jangan sampai tercerai berai dan mau diadu domba kepentingan kelompok
tertentu karena perbedaan pilihan,” tandas Ipda Joko Purwanto.
Sementara Ketua PSHT Cab. Sragen, Pusat Madiun Jumbadi
mengatakan, siap bekerja sama dengan Polri untuk mewujudkan dan mengamankan Pilkada Sragen 2020 Damai, Sejuk dan Kondusif.
”Saya atas nama Ketua PSHT Cab. Sragen, Pusat Madiun menegaskan secara Organisasi tidak akan mendukung salah satu Calon Bupati maupun Wakil Bupati Sragen akan tetapi saya memberikan kebebasan kepada warga PSHT
untuk berpolitik maupun  menentukan pilihan masing – masing selama tidak menggunakan atribut maupun mengatasnamakan organisasi,” papar Jumbadi.
Dijelaskan Jumbadi, jika ada permasalahan hukum baik di Internal maupun eksternal dengan perguruan pencak silat lainnya, pihaknya akan mengkonsultasikan dengan Polri.
Sehingga tidak akan salah langkah dalam mengambil keputusan.
Ketua Dewan Pertimbangan PSHT Cab. Sragen, Pusat madiun Edhy Indriyanto memaparkan,  pengesahan warga baru 2020 PSHT Pusat Madiun, Cabang Sragen sebanyak 3.724 orang yang dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 22 Agustus – 05 September 2020 bertempat di masing – masing ranting.
Sebelum dilaksanakan pengesahan, calon warga, lebih dulu mengikuti pendadaran yang sudah dilaksanakan pada hari
Minggu, 02 Agustus 2020 dan Pemeriksaan Ayam Jago / Tes Jago yang akan dilaksanakan mulai tanggal 09 -16 Agustus 2020 yang merupakan rangkaian kegiatan sebelum dilaksanakan pengesahan.
“Dalam pelaksanaan seluruh kegiatan mulai pendadaran hingga pengesahan warga baru ini, semua dilakukan sesuai protokol
Kesehatan, seperti memakai masker/Face Shield, Hand Sanitizer, Sarung Tangan, Thermogun dan menerapkan social distancing serta melibatkan tenaga medis,” papar Edhy.
Dikatakan Edhy,  kerawanan adanya gesekan waktu pelaksanaan kegiatan pengesahan warga baru Tahun 2020 PSHT Cabang Sragen dimungkinkan sangat kecil mengingat saat ini hubungan antara  PSHT Pimpinan Jumbadi dengan seluruh perguruan yang ada di Kab. Sragen cukup harmonis.
“Sehingga kami tidak akan mempermasalahkan Pengesahan warga baru Perguruan lain, akan tetapi kami lebih mewaspadai adanya pergerakan dari pihak lain / oknum / pihak tidak bertanggung jawab yang akan membuat situasi tidak kondusif sewaktu pelaksanaan Pengesahan, seperti halnya provokasi dengan cara merusak patung PSHT maupun melakukan
pelemparan terhadap warga baru yang akan disahkan sewaktu perjalanan menuju lokasi Pengesahan, sehingga kami mohon pengamanan maupun pengawalan dari pihak Kepolisian,” jelas Edhy.
Ditambahkan Edhy, untuk pengamanan waktu pengesahan warga baru melibatkan pengamanan internal (Pamter) dan Aparat keamanan TNI, POLRI. Pihaknya juga berharap ada pertemuan dahulu seperti ini menjelang ada agenda besar seperti pengesahan warga baru. Sehingga dapat mengantisipasi maupun  mencegah hal – hal yang tidak diinginkan guna terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di Wilayah Kab. Sragen.
Kegiatan pertemuan penggalangan khusus ini dihadiri  KBO Sat. Intelkam Res. Sragen Ipda Slamet, SE, Kanit IV Sat. Intelkam Polres Sragen Ipda Joko Purwanto beserta 4 anggota, Ketua Cabang PSHT Cab. Sragen, Pusat Madiun Jumbadi, Ketua Dewan Pertimbangan PSHT Cab. Sragen, Pusat Madiun Edhy Indriyanto ,
Dewan Cabang PSHT Cab. Sragen, Pusat Madiun Heru Agus
Santoso, S.H, Ketua III PSHT Cab. Sragen, Pusat Madiun Sunanto dan Ketua Bidang Pembinaan Organisasi PSHT Cab. Sragen, Pusat Madiun Nano Suyatno. (ars/bis)
Baca juga:  PPSHT 1922 Indonesia Pilih Netral Jelang Pilkada Sragen
iklan