JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Bupati Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat Sebastianus Darwis, SE.,MM., bertandang ke kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Senin (21/02).
Sebastianus hadir didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Heru Pujiono,S.K.M,.M.K.N, Kepala Dinas Kesehatan Keluarga Berencana, Rosalina Nungkat,S.K.M,.M.K.N. serta Ketua Tim Penggerak PKK Anita, SE. Rombongan diterima oleh Rektor UKSW Neil S. Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D., jajaran pembantu rektor, serta sejumlah pimpinan fakultas di ruang VIP Balairung Universitas.
Dalam pertemuan ini mengemuka hasil kerjasama yang telah terjalin antara UKSW dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang sejak tahun 2010 khususnya melalui program Beasiswa Utusan Daerah.
Neil Rupidara menyambut baik kunjungan Sebastianus dan tim. Menurutnya program yang telah berlangsung sejak 2010 tersebut menandakan bahwa UKSW memperoleh kepercayaan yang kuat dari Pemkab Bengkayang untuk mendidik putra putri unggulan daerah. Relasi yang telah terjalin diharapkan dapat membawa dampak positif di semua bidang.
“UKSW tentu akan menggunakan segala kekuatan yang dimiliki untuk membantu pembangunan Kabupaten Bengkayang. Ini merupakan upaya bersama untuk mengembangkan negeri ini. Semoga putra-putri yang telah kembali ke daerah dapat berperan aktif bagi masyarakat guna mendukung proses pembangunan yang lebih cepat sekaligus menjadi tanda apa yang kami upayakan bersama di sini telah berhasil,” tandas Neil.
Hal senada dikatakan Pembantu Rektor III UKSW Bidang Kemahasiswaan Dr. Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs. sebagai salah satu penanggung jawab program ini menyampaikan bahwa total lebih dari 300 putra daerah Bengkayang telah dipercayakan untuk menimba ilmu di UKSW. Tercatat hingga saat ini masih ada sekitar 135 mahasiswa yang masih aktif berkuliah.
Mahasiswa tersebut tersebar di beberapa fakultas yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), serta Fakultas Biologi. Pada fakultas tersebut terdapat jurusan dimana lulusannya sangat diperlukan peran aktifnya bagi pengembangan Kabupaten Bengkayang.
“ Sebagian besar mahasiswa memiliki Indek Prestasi Kumulatif (IPK) di atas rata-rata serta tergolong kompetitif dan berdaya saing. Selama ini UKSW juga telah banyak terlibat dalam program pembangunan daerah termasuk penyusunan renstra. Hal ini sejalan dengan misi pelayanan UKSW di wilayah timur Indonesia,” imbuhnya.
Dalam kunjungan Sebastianus kali kedua ke UKSW ini pihaknya ingin memberikan apresiasi yang tinggi bagi pimpinan UKSW yang telah bersedia mendidik putra daerah Kabupaten Bengkayang.
“ Di Kabupaten Bengkayang masih ada yang tergolong Daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T) sehingga dibutuhkan SDM dengan kemampuan khusus dan kemauan untuk mengabdi. Fokus yang tengah digenjot yakni di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknologi informasi,” jelasnya.
Pada kesempatan kemarin, Sebastianus juga menggelar audiensi dengan mahasiswa UKSW asal Bengkayang peraih Beasiswa Unggulan Daerah. Sedikitnya 120 mahasiswa hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan di Balairung Universitas.
Dalam kesempatan itu Sebastian sekaligus melantik Maximus Belo mahasiswa Program studi (Prodi) Teknologi Informasi FTI Angkatan 2019 sebagai Ketua Forum Koordinasi Mahasiswa Asal Bengkayang di Salatiga (Mabasa).(deb)