SMK Muh 1 Gandeng Kopassus Gelar Diklat Ketarunaan

DIKLAT : Pelantikan siswa kelas X yang ikut Diklat Ketarunaan SMK MUTU Sukoharjo di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo.
DIKLAT : Pelantikan siswa kelas X yang ikut Diklat Ketarunaan SMK MUTU Sukoharjo di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo.

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Seluruh siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 (SMK MUTU) Sukoharjo dilantik diklat ketarunaan yang ampu Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Sukoharjo. Pelantikan dilaksanakan di Alun Alun Satya Negara Sukoharjo, Sabtu (27/7).

“Ini kegiatan ketarunaan perdana SMK MUTU kerjasama dengan Kopassus. Tujuan utama membentuk jiwa disiplin dan pembentukan karakter siswa dalam menghadapi dunia global,” kata Bambang Sahana, Kepala SMK MUTU, usai pelantikan. Diklat ketarunaan ini sejalan dengan visi SMK MUTU yang kuat dan jujur, yang bersinergi dengan model ketarunaan.

Tahun sebelumnya, SMK MUTU juga sudah pernah melaksanakan diklat ketarunaan bersama Kodim Sukoharjo, namun sifatnya insidental dan belum wajib bagi siswa baru.

Baca juga:  Angin Ribut Landa Sragen, Empat Rumah Rusak Hingga ABG Tertimpa Pohon Tumbang

Selama satu minggu pelaksanaan, yakni 22-27 Juli 2019, 340 siswa baru peserta diklat diajarkan hal ketarunaan yang meliputi ilmu pengetahuan, ketrampilan, kepribadian dan binjasmil (pembinaan jasmani militer).


Pasca diklat SMK MUTU sudah menyiapkan kelanjutan program ketarunaan, salah satunya dengan ekstra kulikuler pleleton khusus (tonsus) dengan ketrampilan baris berbaris.

Dijelaskan Serma Edi Prayitno, selaku ketua tim diklat dari Kopassus Grup 2, materi ketarunaan yang diberikan pada siswa sudah disesuaikan dengan kondisi siswa.

“Kita sesuaikan kondisi fisik siswa, namun semua siswa mendapatkan materi yang sama seperti PBB, senam dasar, beladiri praktis. Yang tujuan utamanya pembentukan karakter siswa dan jiwa korsa,” kata Serma Edi, yang dalam program ketarunaan ini Kopassus menerjunkan lima personil.

Baca juga:  Buntut Pemkot vs Pusat, Jalur Lambat di Solo Terancam Musnah

Hadir dalam pelantikan, Wiwoho Aji, ketua PD Muhammadiyah Sukoharjo yang menyatakan dukungan penuh dengan kegiatan ketarunaan bagi siswa, khususnya siswa Muhammadiyah.

“Tidak selamanya ilmu militer masuk sekolah itu buruk. Dengan ilmu ketarunaan ini bisa membentuk disiplin dan pembentukan karakter siswa. Agar mereka siap menghadapi globalisasi,” tandas Wiwoho.

PDM Sukoharjo akan mengkaji program tersebut, bila memang berhasil maka akan di sebarkan ke seluruh sekolah Muhammadiyah. (dea/bis/rit)