JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMP 17 Semarang mulai berjalan dengan baik. Kurikulum merdeka mulai diajarkan di kelas 7 sejak tahun ajaran 2022/2023. Salah satu kegiatan kokurikuler yaitu proyek penguatan profil pelajar Pancasila(P5).
Kegiatan proyek di tahun ajaran 2022/2023 dibagi menjadi 3 term. Masing-masing menggunakan tema yang berbeda. Pada term 1 yang digelar sejak 5 September hingga 22 September menggunakan tema kearifan lokal dengan sub tema kerajinan tanganku berbasis pilah sampah.
Hal tersebut menurut Kepala SMP 17 Semarang, Heppy Anggaryani Sri Wilujeng,S.Pd, sebagai upaya mengurangi volume sampah. Menurutnya banyaknya sampah menjadi permasalahan cukup pelik. Apalagi sampah plastik yang susah diurai.
Selama 3 minggu, kegiatan proyek berlangsung dengan pola blok cukup berhasil. Para siswa bekerja bersama dalam mengerjakan proyek. Mulai dari penyamaan persepsi melalui stadium general di sekolah hingga panen raya.
Kegiatan proyek P5 menjadi bukti komitmen sekolah dalam menerapkan Kurikulum merdeka. Para guru kelas 7 terlibat dalam proyek. Pola kerja disusun dalam program P5 hingga teknik asesmennya.
Panen karya siswa kelas 7 digelar Kamis (22/8) di sekolah. Para siswa menyiapkan stand pameran produk. Bukan hanya itu, para orangtua dan siswa siswa kelas 8 dan 9 juga hadir. Para pengunjung mengapreasisi produk siswa kelas 7.
Produk hasil proyek yang dibuat dan dipamerkan antara lain tempat sampah, tempat pensil, dan sebagainya. Ke depan kegiatan P5 diharapkan lebih sukses lagi. (*/jan)