Solo Butuh 40 Titik Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis 

Penampakan menu makan bergizi gratis di Solo. Foto:ade/jatengpos

JATENGPOS. CO. ID, SOLO – Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, menghadiri peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta siswa PAUD hingga SMA/SMK.

Program ini diluncurkan di Badan Gizi Nasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Purwadiningrat, sebagai langkah strategis mendukung tumbuh kembang anak Indonesia menuju visi Indonesia Emas.

MAKAN GRATIS: Walikota Surakarta bersama Forkopimda melakukan pemantauan SPPG pelaksana MBG di kota Solo. (ade ujianingsih/jatengpos)

Teguh Prakosa menyampaikan, Kota Surakarta menjadi salah satu wilayah percontohan dengan menetapkan tiga titik awal pelaksanaan program. Sebanyak 2.787 siswa dari tujuh sekolah yang berlokasi di radius kurang dari 2 km dari SPPG Purwadiningratan menjadi penerima manfaat pertama.

“Kami menyambut baik program ini sebagai bagian penting dari upaya mendukung tumbuh kembang anak-anak menuju Indonesia Emas. Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen penuh untuk memastikan program ini berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Teguh Prakosa.


Baca juga:  Pengamat Politik : Show Of Force Jokowi-Prabowo Gong Kemenangan Luthfi-Yasin

Lebih lanjut, Teguh menyatakan bahwa idealnya Kota Surakarta membutuhkan 40 titik pelaksanaan program untuk menjangkau sekitar 120.000 siswa. Dalam satu tahun ke depan, Pemerintah Kota berencana memperluas cakupan program ini agar seluruh siswa dapat terlayani dengan baik.

“Mari kita berkolaborasi agar program ini benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal. Peran tenaga kebersihan, juru masak, serta seluruh stakeholder sangat penting untuk keberhasilan program ini. Evaluasi akan terus dilakukan agar pelaksanaan program sesuai tujuan dan dapat mengurangi beban keluarga,” tambahnya.

Teguh juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan program ini. Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersatu padu untuk mewujudkan generasi penerus yang sehat, berkualitas, dan siap menyongsong masa depan.

Baca juga:  Bermodus Jual Istri, Begini Cara Deny Peras Lelaki Hidung Belang

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan kelompok rentan, tetapi juga menjadi contoh sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pencapaian cita-cita Indonesia Emas 2045. (dea/jan)