JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sebanyak 331 wisudawan S1 Angkatan 47 dan S2 Angkatan 26, Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta dilantik langsung ditengah pandemi, dengan prosesi sesuai protokol kesehatan yang ketat, di Gedung Graha Sabha Buana, Solo, Sabtu (27/3/2021).
Disampaikan Rektor UNIBA, Dr Amir Juanedi, UNIBA Surakarta memiliki komitmen kuat secara berkelanjutan untuk meningkatkan status dan kredibilitasnya dengan berupaya untuk selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Upaya-upaya tersebut dimanifestasikan melalui penyelenggaraan pendidikan yang profesional dan akuntabel. Lulusan yang dihasilkan oleh UNIBA Surakarta diharapkan mampu untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Menjadi sarjana adalah awal memasuki dunia baru dengan tantangan baru. Harus siap mengabdikan ilmunya memberi manfaat bermanfaat pada keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan agama. Momentum wisuda ini menjadi awal untuk menjadi manusia yang sukses agar dalam menghadapi tantangan serta ujian kehidupan. Hal ini menjadi sebuah awal perjuangan ntuk menjadi manusia yang sukses, baik sukses duniawi maupun ukhrowi.” Kata Rektor Amir Junaedi.
Disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Ariy Khaerudin, 331 wisudawan tersebut 190 diantaranya lulus dengan pujian atau cumlaude. Perincian lulusan Fakultas Hukum 96 wisudawan, Fakultas Ekonomi 214 wisudawan, Fakultas Pertanian 18 wisudawan dan Fakultas Teknik Industri 3 wisudawan.
7 wisudawan terbaik untuk masing masing prodi adalah Sukarwo Prodi Manajemen (Magister) dengan IPK 3,83 , Azzizah Tasya Naziah dengan IPK 3,94 Prodi Hukum, Sri Lestari dengan IPK 3,91 dari Progdi Manajemen, Kiki Nurhalimah dengan IPK 3,90 dari Progdi Akuntansi, Mustofa Bin Wagiman dengan IPK 3,91 dari Progdi Agroteknologi, Siti Munawaroh dengan IPK 3,95 dari Progdi Agribis dan Yusuf Oktriyawan dengan IPK 3,97 dari Progdi Teknik Industri.
“Sampai saat ini Alumni Uniba Surakarta berjumlah 7975 orang, baik itu ahli madya, sarjana dan magister. Harapan kami bisa memberikan kontribusi bagi bangsa, masyarakat dan almamater,” kata Dr Ariy. (Dea)
